Blitar- Hasil tracing terhadap pasien dokter yang meninggal positif Virus Corona (Covid-19) di Kota Blitar, yang kontak erat jumlahnya mencapai ratusan orang.
Seperti disampaikan Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Didik Jumianto berkaitan hasil tracing kontak erat yaitu pasien, yang berobat dr SP periode 14 - 27 Juli 2020 sudah diketahui data dan jumlahnya. "Sesuai dengan hasil pengecekan rekam medis pasien, dari tempat praktek dr SP di Jl. Mawar Kota Blitar dan RS swasta di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar," tutur Didik, Minggu(2/8/2020).
Adapun total rincian hasil tracing kontak erat dengan dr SP yaitu :
- Kota Blitar : Kecamatan Sukorejo 40 orang, Kecamatan Sanan Wetan 12 orang dan Kecamatan Kepanjen Kidul 22 orang, total 74 orang
- Kabupaten Blitar, sesuai data total ada 123 orang
Jadi total keseluruhan, hasil tracing kontak erat dengan dr SP ada 197 orang.
Dijelaskan Didik Jika pihaknya khusus menangani untuk pasien di wilayah Kota Blitar, melalui tenaga puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan akan bekerja sama dengan perangkat kelurahan. "Serta kader-kader kesehatan, bergerak mencari dan menghubungi masing-masing orang yang terdata dari hasil tracing tersebut," jelasnya.
Selanjutnya diungkapkan Didik, rencananya akan dilakukan Swab Test kepada masing-masing orang kontak erat dengan dr SP tersebut pada Senin(3/8/2020) besok. "Swab Test akan dilakukan di masing-masing puskesmas, yang ada di tiap kecamatan," ungkapnya.
Sementara untuk yang warga Kabupaten Blitar, Didik mengaku sudah menyerahkan datanya kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar. "Karena bukan kewenangan kita, untuk nenangani warga kabupaten," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar melalui petugas Puskesmas Sukorejo, melakukan tracing mencari pasien yang sempat berobat ke tempat praktik salah satu tenaga kesehatan yaitu dokter dr SP yang meninggal positif Virus Corona (Covid-19) pada 28 Juli 2020 lalu.
Sesuai informasi yang ada pada 28 Juli 2020 lalu, SP salah satu dokter yang praktik di Jl. Mawar Kota Blitar meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Dokter SP sempat mengalami gejala demam dan sesak nafas tersebut, sempat melakukan Rapid Test hasilnya negatif pada 27 Juli 2020. Kemudian melakukan Swab Test di salah satu RS di Malang diketahui, hasilnya positif dan dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang hingga akhirnya meninggal.
Sebelumnya dr SP masih melakukan praktek menerima pasien, sampai 27 Juli 2020. Selain membuka praktek, dokter SP juga menjadi dokter pada salah satu RS swasta di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.(ais)
.jpg)
.jpg)
