19 April 2025

Get In Touch

Wujudkan Kawasan Tertib Lalu Lintas, Disperdagin Boyong Puluhan PKL Jl Brawijaya ke Taman Brantas

Per 11 November 2024 puluhan PKL Jl Brawijaya resmi boyong ke Taman Brantas
Per 11 November 2024 puluhan PKL Jl Brawijaya resmi boyong ke Taman Brantas

KEDIRI (Lenteratoday) -Setelah dilakukan penertiban pada 31 Oktober 2024 lalu, sebanyak 35 Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruas Jalan Brawijaya Kota Kediri, resmi berpindah tempat di kawasan Taman Brantas, mulai Senin (11/11/2024).

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Wahyu Kusuma upaya relokasi tersebut, (Disperdagin) berpedoman kepada Peraturan Walikota Kediri No. 37 / 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kota Kediri No.7 /2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL

Sebelumnya, Pemkot Kediri bersama Polres Kediri Kota telah melakukan koordinasi terkait rencana pemindahan PKL, kemudian dilakukan pendataan.

"Sebelum benar-benar dipindahkan, kami sudah melakukan sosialisasi ke teman-teman PKL, yakni tidak diperbolehkan lagi berjualan di pagi hari hingga pukul 17.00 WIB, baik yang berada di trotoar maupun bahu Jl Brawijaya,” jelasnya.

Dalam melakukan pendekatan kepada PKL, Wahyu mengedepankan sisi humanis. Hal itu lantaran sebagian besar PKL merupakan warga Kota Kediri yang harus diberikan solusi.

Ditegaskan upaya yang dilakukan Pemkot Kediri untuk menjaga tata ruang kota yang apik. “PKL boleh berjualan sampai malam hari sampai Taman Brantas Tutup dan kita fasilitasi tenda, listrik, air, parkir gratis. Bertujuan agar taman semakin semarak dan untuk menambah income mereka. Syaratnya tidak boleh meninggalkan barang supaya tetap indah dan bersih.

Dengan perelokasian puluhan PKL ke Taman Brantas, Wahyu berharap dapat menciptakan kawasan-kawasan yang tertib lalu lintas serta perekonomian di sekitar bisa tetap hidup meskipun pindah lokasi.

"Semoga mereka bisa mencari nafkah di tempat yang baru yang sudah kita tata lebih rapi, ruas jalan menjadi lebih rapi. Semoga roda perekonomian tetap bergerak,” tutupnya.

Pada kesempatan bersamaan, Dista, Penjual Bikang dan Pukis Manten yang sebelumnya berjualan di sekitar SD Santa Maria merasa tidak keberatan dengan upaya Pemkot Kediri.

“Awalnya Saya keberatan, tapi setelah diberi penjelasan setuju-setuju saja,” ujarnya.

Ia berharap, dengan berpindah lokasi jualan ke Taman Brantas bisa menarik pelanggan lebih banyak lagi, mengingat Taman Brantas merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Kediri (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.