Anggota DPRD Minta Pemkot Realisasikan Rencana Pembukaan 10.000 Hektare Lahan Secara Optimal

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk merealisasikan pembukaan 10.000 hektare lahan pertanian secara lebih optimal.

Hatir menyarankan agar Pemkot jangan hanya mengajukan Raperda, namun juga disertai dengan langkah yang konkret. Pembukaan lahan seluas 10.000 hektare yang direncanakan untuk penanaman padi jangan diserahkan sepenuhnya kepada petani.

"Pemkot harus mencari dan memberikan solusi, karena untuk membuka lahan seluas 10.000 hektare bukan perkara mudah," papar Hatir, Jumat (1/11/2024).

Ia melanjutkan, untuk membuka lahan dalam skala besar akan sangat sulit jika dilakukan petani secara mandiri, tanpa adanya dukungan alat dan fasilitas yang memadai.

Hatir menekankan dalam hal ini diperlukan keterlibatan Pemkot untuk membantu para petani, agar program ini dapat segera dijalankan sehingga ketahanan pangan di Kota Palangka Raya dapat segera terwujud.

"Untuk membuka lahan seluas 1 - 2 hektar saja membutuhkan alat berat, jika para petani tidak difasilitasi dikhawatirkan program ini hanya sekedar wacana saja," ungkapnya.

Hatir menambahkan, jika rencana pembukaan lahan pertanian tersebut terealisasi, maka akan memberikan dampak besar bagi para petani dan ketahanan pangan di wilayah Kota Palangka Raya.

Ia mendorong agar di APBD mendatang usaha untuk menjalankan rencana pembukaan lahan tersebut terlihat. Usaha ini seperti pengadaan alat berat di setiap kecamatan atau dengan memfasilitasi alat berat di dinas pertanian.

"Saya berharap agar rancangan peraturan daerah ini menjadi langkah awal bagi Pemkot untuk mencapai kemandirian pangan di Kota Palangka Raya," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi