
Surabaya – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yakin keberadaan Pos Gabungan (Posgab) Pencegahan Terpadu yang diinisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Forkopimda Jatim akan mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim.
Pasalnya, Posgab ini dibentuk dengan tujuan menanggulangi pandemi Covid-19 di Jatim. Mantan Bupati Trenggalek itu pun memuji keberadaan Posgab tersebut sebagai pusat pengembangan dan penggemblengan para relawan.
"Sekaligus digunakan sebagai mobilisasi para relawan yang akan mengupayakan penurunan penyebaran Covid-19 di Jatim," ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Peresmian Posgab Pencegahan Terpadu Dukungan Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim di GOR Hayam Wuruk, Makodam V Brawijaya, Rabu (29/7/2020).
Lebih lanjutEmil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim itu menyakini, bahwa berdirinya Posgabyang berpusat di Makodam V Brawijaya tersebut dapat berjalan maksimal. Apalagi,keberadaannya melibatkan peran serta masyarakat dengan menggandeng unsur pentahelixseperti kalangan akademisi, pegiat media, kalangan usaha dalam menanggulangipenularan Covid-19 meluas di Jatim.
"Upayapromotif dan preventif yang disertai penegakan aturan tidak akan bisa terwujudtanpa adanya peran serta masyarakat. Untuk itu, pemerintah bersama TNI-Polriakan terus melibatkan masyarakat," terangnya.
"MakaPosgab ini, akan secara kontinyu dan berkelanjutan menggembleng para relawandari beraneka ragam elemen komunitas yang ingin memperkuat pentahelixini," imbuhnya.
Dalamkesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan BNPB RI Lilik Kurniawanmengatakan, terbentuknya Posgab merupakan salah satu bentuk dukungan BNPBkepada Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat pencegahan Covid-19.
Keberadaannya,lanjut Lilik, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi turunnya Covid-19di Jatim, khususnya di wilayah Surabaya Raya seperti Surabaya, Sidoarjo danGresik.
"BNPBsendiri akan memberikan dukungan kepada Pemprov Jatim melalui operasikewilayahan yang bisa menjangkau hingga kecamatan. Termasuk dukungan lainseperti penyiapan posko yang bisa memberikan pembekalan bagi para relawan gunamensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di setiap wilayah,"urainya.
Tak hanyaitu, dukungan lain juga diberikan seperti sistem informasi yang terintegrasi.Seperti halnya yang telah dilakukan Pemprov Jatim.
"Satu minggu setelah ini kami akan evaluasi. Jadi pencegahan merupakan sarana yang paling murah saat ini. Ibaratnya kalau berhadapan dengan Covid-19 semua orang harus terlibat. Siapapun bisa berperan termasuk peran kita ketika berada di rumah saja," jelasnya. Ikut hadir di acara tersebut, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet HR. (ist/ufi)