08 April 2025

Get In Touch

Pemkab Kediri Dorong Guru Penggerak Sebagai Agen Perubahan Kompetensi Siswa

Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono saat membuka Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-10 di Convention Hall Simpang Lima Gumul.
Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono saat membuka Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-10 di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri mendorong ratusan guru penggerak agar terlibat sebagai agen perubahan bagi kompetensi siswa, untuk meningkatkan ekosistem di sektor pendidikan.

Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Kamis(24/10/2024) menyebutkan pernyataan itu diungkapkan Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso pada kegiatan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-10, yang mengusung tema Mengukir Masa Depan Melalui Pendidikan Guru Penggerak, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu(23/10/2024).

Kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan 10 tersebut diikuti kurang lebih 159 guru penggerak, yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri. Mulai dari satuan pendidikan TK, SD, SLB, SMP, dan SMA terbanyak dari SD 103 guru penggerak.

“Itu menjadi tugas kita bersama, khususnya guru penggerak harus bisa menjadi pelopor. Saya pikir guru (yang di sini) punya nilai lebih, untuk bisa menjadi agen perubahan,” kata Pjs Bupati Heru.

Heru mengungkapkan kegiatan dalam rangka mempresentasikan hasil panen belajar oleh guru penggerak tersebut, diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengembangkan inovasi diri secara aktif. Sehingga peran guru sebagai agen transformasi pendidikan menjadi lebih optimal.

Selaras dengan visi Program Guru Penggerak, yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar. Program Guru Penggerak menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Tanpa inovasi, maka percepatan suatu proses membangun sektor pendidikan ini menjadi tidak optimal,” terangnya.

Lebih jauh, lanjut Heru pihaknya mengajak tenaga penggerak bersama jajaran stakeholder, berkomitmen meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan. Sebab, program panen hasil belajar ini memacu dan memotivasi lahirnya karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif.

“Mari kita bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif, dan mendukung pengembangan potensi siswa,” ajaknya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin menambahkan pemerintah daerah bakal mendukung penuh, program peningkatan kapasitas guru penggerak tersebut. Termasuk mengawal inovasi yang digagas setiap guru.

“Karena ini sangat membantu Pemkab Kediri, dalam memberikan layanan pendidikan untuk masyarakat,” sambungnya.

Reporter: Gatot Sunarko, Rls/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.