
SURABAYA (Lenteratoday) - Untuk pengamanan debat publik pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Jumat (18/10/2024) di Graha Unesa, Polda Jatim telah menyiapkan 1.322 personel. Polisi juga akan melakukan screening ketat pada semua pintu masuk gedung tempat debat.
Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Puji Santoro, mengatakan bahwa seluruh personel tersebut dibagi menjadi empat ring. "Kemudian untuk koordinasi sudah semuanya, kita sudah koordinasi dengan KPU juga koordinasi dengan vendor barusan tadi," katanya.
Untuk pengamanan maka akan dilakukan screening ketat pada semua undangan termasuk para pendukungan paslon. Dia menjelaskan untuk pintu 1 akan digunakan untuk masuknya paslo nomor urut 1, 2, dan 3 beserta dari partai pengusung masing masing dan juga pihak KPU.
Sedangkan untuk pintu 3 akan digunakan untuk pintu masuk para pendukung masing masing calon. Di pintu masuk inilah akan dilakukan screening, diantaranya hanya pendukung yang mengenakan gelang dari KPU yang akan diizinkan masuk dan itu jumlahnya 150 orang pendukung untuk satu paslon.
"Selain itu media juga akan masuk lewat pintu 3 dengan menunjukkan ID Card, ada 170 media," katanya.
Dia melanjutnya untuk pendukung paslon hanya diizinkan sebatas membawa kaos topi dan lainnya, sedangkan untuk bendera, poster dan lainnya tidak diizinkan.
Kemudian semua pendukung nanti akan diarahkan ke lantai 3, dimana di ruangan ini akan dipisahkan menggunakan korden untuk masing masing pendukung paslon. Selain itu media juga akan di tempatkan di lantai 3 ini. "Karena hanya ada 30 media yang diizinkan untuk masuk ke ruang utama," tandasnya.
Kemudian masalah lalu lintas juga menjadi perhatian serius, temasuk masalah parkir. Untuk pendukung paslon 1, 2, dan 3 akan diarahkan ke parkiran Graha Unesa yang memuat 500 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan VIP akan diaragkan ke tempat parkiran VIP yang muat 300 kendaraan.
Sementara itu Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menghimbau kepada seluruh pendukung paslon agar besok mematuhi arah petunjuk yang diberikan oleh petugas. Selain karena keterbatasan tempat parkir dan juga beberapa tempat parkir yang disiapkan bisa nyaman.
"Kami juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar, ya bahwa besok akan diselenggarakan kegiatan sehingga akan terjadi kepadatan jalan," tandasnya.
Untuk lalu lintas ini akan dilakukan pengaturan sedemikian rupa, meski tidak ada pengalihan arus. "Konsep pengamanan yang akan diberlakukan lalu lintas akan berada pada konsep pengamanan ring 4," katanya.
Sementara ini hanya akan memaksimalkan ruas-ruas jalan. Kemudian pada pelaksanaan akan dilakukan pengaturan. "Sosialisasi yang dilakukan secara masif ini diharapkan bisa sampai kepada masyarakat dan masyarakat memahami pada jam tersebut dan jam kegiatan rutin bisa menghindari aktivitas-aktivitas di sekitar lokasi," katanya.
Untuk pengaturan lalu lintas, akan menempatkan personil pada simpul simpul yang memang besok diprediksi akan terjadi kepadatan. Simpul-simpul dan juga permasalahan-permasalah jalan seperti ada perbaikan jalan bergelombang yang memang menjadi salah satu hambatan ini akan dan terus dikaji.
Selain itu, polisi juga akan memberikan tindakan tegas pada pengendara termasuk para pendukung paslon yang melanggar lalu lintas. "Himbauan kami kepada masyarakat pengguna jalan ataupun melakukan pergerakan patuhi aturan berlalu lintas lintas," tandasnya.
"Kita berharap bahwa besok bisa berjalan dengan lancar mulai dari tahap persiapan, kedatangan, sampai dengan akhir kegiatan tersebut," tandasnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi