13 April 2025

Get In Touch

Ini Pendapat Pakar Terkait SPBU di Jalan Pemuda

Ini Pendapat Pakar Terkait SPBU di Jalan Pemuda

Surabaya – Keberadaan stasiun pengisian bahanbakar umum (SPBU) AKR yang berlokasi di Jalan Pemuda dinilai membahayakan jikaterjadi kebakaran. Sebab SPBU itu dinilai tidak memilikiruang-ruang pengamanan jika terjadi kebakaran.

Pakar perencanaan wilayah dan kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Putu Rudy Setiawan mengatakan, “SPBU tersebut lokasinya berdekatan denganobjek vital nasional. Seperti Gedung RRI, Gedung DPRD Kota Surabaya dan GedungNegara Grahadi,” kata Rudy.

Rudy menjelaskan, dilihat dari logika akademis, wilayah tempat dibangunnyaSPBU tersebut memang diperuntukkan sebagai perdagangan dan jasa (perjas). Sebab,kawasan jantung kota memang identik dengan kegitaan komersial. Sehingga darisudut zonasi, kegiatan SPBU sudah sesuai.

Semua itu tersusun dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang rencananyaterperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten atau kota yang dilengkapidengan peraturan zonasi.“Tapi meski sesuai RDTR, harus dilihat dampak SPBU bagilingkungan sekitar,” katanya.

Ia mengungkapkan seharusnya pemkot mementingkan sisi keamanan. Sehinggaharus melihat gangguan dari sisi kebencanaan, ekonomi, sosial, kultur, danekologi. Memang perlu dicek lagi.

Seperti bahaya kebakaran, kata Rudy, apalagi yang diketahuinya SPBU padaumumnya tidak memiliki ruang-ruang pengamanan yang selama ini juga menjadipersoalan. “Persoalannya di bahaya kebakaran. Karena memang tidak ada dalamregulasi perizinan pemkot terkait bahaya kebakaran. Memang ada K3 yang masukdalam Amdal. Tapi Amdal saya yakin tidak sampai ke arah sana (kebakaran),” katadia.

Ia menyampaikan untuk mengantisipasi bencana kebakaran bisa dengan radiuspengamanan. Misalnya luas persil harus 1.000 meter per segi. Namun ini jugadilihat dari tata letak SPBU tersebut.

“Kalau di Jalan Pemuda tidak bisa mengandalkan angka 1.000 meter per segi.Karena di sekitarnya juga ada obyek vital. Maka luas persil itu harus lebihsekitar 5.000 meter per segi dan sebagian dari luas itu digunakan untuk ruangpengamanan jika terjadi bencana kebakaran," kata dia.

Disinggung mengenai Amdal lallin, menurut Rudy, tidak ada pengaruh serius.Karena kendaraan yang keluar-masuk lebih rendah dari pada mall-mall sekitar.“Saya percaya kalau Amdal lalin lolos. Yang jadi persoalan kebakaran itu,”pungkasnya. (ard,ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.