Perbaikan Jembatan Kyai Parseh Jaya Dikeluhkan Warga, Pemkot Malang Targetkan Selesai 2 Minggu

MALANG (Lenteratoday) - Warga yang biasa melintasi Jembatan Kyai Parseh Jaya yang menghubungkan dengan Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang mengeluhkan akses terbatas, akibat perbaikan jembatan tersebut. Kendaraan roda 4 terpaksa mencari jalur alternatif, sementara kendaraan roda 2 harus bergantian melewati bagian samping jembatan.

"Ini sudah dibongkar sejak Senin kemarin, kalau sepeda motor bisa lewat kanan atau kiri bergantian. Tapi kalau mobil, ya harus putar balik lewat Jalan Manisa nanti tembusnya GOR Ken Arok," terang Faisol, salah satu warga sekitar, Jumat(11/10/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, selama ditutupnya jembatan tersebut arus lalu lintas tampak ramai lancar. Tidak menimbulkan penumpukan volume kendaraan, hingga menyebabkan kemacetan.

Sementara itu, Kadis PUPR-PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto ketika dikonfirmasi menjelaskan pembongkaran dilakukan untuk perbaikan secara optimal, sebab sebelumnya jembatan tersebut hanya mendapat perbaikan insidentil.

"Kami lakukan perbaikan total untuk jembatan ini, karena sebelumnya sudah pernah rusak dan hanya diperbaiki secara insidentil. Jadi untuk lebih aman, kami lakukan renovasi. Kami ingin pastikan jembatan ini kokoh, terutama kalau nanti musim hujan datang," jelas Dandung.

Untuk renovasi jembatan tersebut, diungkapkan Dandung Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelontorkan anggaran mencapai sekitar Rp 190 juta.

Dandung menambahkan pihaknya menargetkan perbaikan jembatan ini selesai dalam 2 minggu, kendati demikian pihaknya berencana membuka sebagian akses jembatan lebih cepat dan proses finishing akan tetap dilanjutkan setelahnya.

"Pekerjaan kami harapkan selesai pada akhir Oktober ini, namun kami upayakan agar dalam dua minggu ke depan jembatan ini sudah bisa dilewati kembali. Jadi meskipun ditutup, kami akan buka sebagian agar mobilitas warga kembali lancar," tambahnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais