Mojokerto - Pelaksanaan turnamen sepak bola U -12 antar wilayah Propinsi yang digelar di lapangan sepak bola Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dibubarkan polisi.
Turnamen tersebut diduga kuat tidak mengantongi ijin resmi dari pihak terkait. Selain itu juga masih pandemi Covid-19. Pembubaran ini dilakukan Sabtu (25/7/2020) siang.
Turnamen yang diikuti oleh 40 peserta atau tim tersebut selain datang dari wilayah Provinsi Jawa Timur juga datang dari wilayah Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang atas undangan panitia penyelenggara yang mengatasnamakan PT Majapahit Junior Bola.
Kasat Intelkam Polres Mojokerto, AKP. Jupri saat dikonfirmasi terkait turnamen sepak bola antar wilayah tersebut mengatakan, pihaknya tidak berani mengeluarkan atau memberikan ijin resmi turnamen sepak bola yang dilaksanakan di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto tersebut.
"Kita dari pihak Kepolisian tidak memberikan ijin digelarnya turnamen sepak bola U - 12 yang dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 26 Juli dan berselang pada bulan Agustus 2020 karena alasan masih masa pandemi Covid-19," tandasnya.
Apalagi, pesertanya banyak yang datang dari pihak luar kota Mojokerto. Selain itu, wilayah Mojokerto penyebaran Covid-19 nya masih tinggi yang artinya masih tetap berlaku pembatasan orang berkerumun. Pihak Polri belum bisa menerbitkan rekomendasi, STTP dan surat ijin.
Sementara itu, Suwondo anggota PSSI Kabupaten Mojokerto bagian komite turnamen terkait digelarnya turnamen sepak bola di lapangan Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar mengatakan, pihaknya dari PSSI Kabupaten Mojokerto belum ada tembusan pemberitahuan terkait pelaksanaan tersebut.
"Yang jelas, pelaksanaan turnamen sepak bola yang diikuti sebanyak 40 peserta tidak ada pemberitauan ke pihak PSSI Kabupaten Mojokerto maupun ijin resmi yang dikeluarkan dari pihak kepolisian setempat," ungkap Suwondo. (Joe)
.jpg)
.jpg)
