
MALANG (Lenteratoday) - Dalam 3 bulan terakhir di tahun 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang intensif mengejar target untuk mendorong 100 usaha mikro naik kelas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu mengatakan program ini sejalan dengan kebijakan nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal agar lebih kompetitif.
"UMKM Naik Kelas ini salah satu program prioritasnya Pak Pj Wali Kota Iwan. Juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat, jadi kami lagi mengintensifkan rapat koordinasi teknis keuangan dan ekonomi. Salah satunya yang menjadi fokus adalah untuk mendorong usaha mikro ke kecil," ujar Dwi, Kamis(26/9/2024).
Dwi menjelaskan usai melakukan rakor bersama Pj Wali Kota Malang dan Diskopindag, telah dilakukan pendataan terhadap UMKM yang layak untuk naik kelas. Hasilnya, terdapat 227 pelaku usaha mikro yang secara administratif sudah memenuhi syarat untuk naik kelas, termasuk memiliki legalitas usaha.
"Nah, dari 227 itu, maunya Pak Pj mulai September sampai Desember 2024 nanti sudah ada 100 UMKM yang harus kita intervensi program untuk naik kelas. Kalau jangka panjang itu sisanya di 2025," jelasnya.
Dwi menambahkan meskipun pelaksanaan teknis program sepenuhnya menurpakan wewenang Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), pihaknya tetap berperan dalam melakukan koordinasi. Serta memastikan pelaku usaha mendapatkan informasi yang tepat untuk mendukung keberhasilan transisi mikro ke kecil.
"Kami memberikan pemahaman apa saja yang perlu disiapkan untuk naik kelas, konsekuensinya apa, kendalanya apa. Misalnya kan harus omzetnya sekian, modalnya bertambah, harus ke depan mungkin membuat laporan pajak karena omzetnya sudah Rp 1 miliar, misalnya seperti itu," papar Dwi.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung program ini dengan memberikan stimulan berupa pelatihan dan bantuan alat produksi yang sesuai kebutuhan pelaku usaha mikro.
Dengan demikian, Eko mengharap pelaku UMKM akan lebih mampu bersaing dan produknya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Eko juga menekankan pentingnya promosi produk UMKM dalam berbagai acara, baik lokal, regional, maupun nasional.
"Jadi ketika UMKM kian eksistensi. Bakal segera naik kelas. Produknya pun bakal semakin dikenal oleh banyak masyarakat luas. Kita pun terus mendorong sekaligus mempromosikan, produk mereka di acara lokal, regional maupun nasional," tegasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais