
KEDIRI (Lenteratoday)-Selain Gerakan Pangan Murah, Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek, Kamis (19/9/2024). Harapannya, masyarakat memiliki update mengenai fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional
Kegiatan yang merupakan agenda rutin harian DKPP tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan laporan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai bahan pengambilan kebijakan, baik bagi pemerintah pusat maupun daerah.
“Monitoring harga ini kita lakukan untuk mengetahui perkembangan harga komoditas bahan pokok di pasar, serta menentukan langkah-langkah intervensi apabila diperlukan,” terang Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, Ia mengemukakan harga pangan di Kota Kediri saat ini relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penurunan, di antaranya: beras premium, minyak goreng kemasan sederhana, cabai merah besar, cabai keriting, dan tomat.
Ada dua komoditas mengalami kenaikan harga, bawang merah dan cabai rawit merah. “Selanjutnya ada juga dua komoditas status waspada atau di atas HET : bawang putih bonggol Rp 36.326/kg (rasio harga terkini terhadap HET 13,1%) dan jagung pipilan harga Rp. 5.850/kg (rasio harga terkini HET 17,0%). Tapi ini bukan jagung konsumsi tapi untuk pasokan ke pabrik pakan ternak,” terangnya.
Menurut data beras premium sebelumnya Rp.14.889/kg menjadi Rp.14.868/kg; minyak goreng kemasan sederhana sebelumnya Rp.16.457/liter menjadi Rp.16.401/liter; cabai merah besar sebelumnya Rp.21.833/kg menjadi Rp.21.167/k.
Selanjutnya; cabai merah keriting dari harga Rp.20.888/kg menjadi Rp.20.443/kg; serta tomat dari harga Rp.4.750/kg jadi Rp.4.583/kg. Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain: bawang merah sebelumnya Rp.21.832/kg jadi Rp.22.166/kg dan cabai rawit merah dari harga Rp.33.885/kg jadi Rp.34.938/kg.
Untuk menjaga stabilitas harga, DKPP Kota Kediri telah melakukan sejumlah upaya dengan memberikan laporan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri agar memberikan rekomendasi atau disposisi ke OPD terkait untuk menetapkan kebijakan.
“Tentu ada beberapa kegiatan yang diupayakan untuk menstabilkan kembali, seperti Rabu (18/9/2024), kami mengadakan GPM, dari OPD lain juga ada kegiatan serupa,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini, Ridwan berharap masyarakat bisa mengetahui kenaikan/penurunan harga pangan dengan pasti.“Semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat supaya berbelanja dengan bijak dan tidak perlu menumpuk bahan pangan. Kami berupaya melindungi konsumen juga melindungi produsen melalui kepastian informasi harga,” pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko / Co-Editor: Nei-Dya