13 April 2025

Get In Touch

DPRD Surabaya Dorong Percepat Pembangunan Berkelanjutan di Setiap Kelurahan

Wakil Ketua DPRD Surabaya sementara, Bahtiyar Rifai.
Wakil Ketua DPRD Surabaya sementara, Bahtiyar Rifai.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pembangunan berkelanjutan di Kota Surabaya diharapkan dipercepat di tingkat-tingkat kampung dan kelurahan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Surabaya sementara, Bahtiyar Rifai.

"Kami optimistis Kota Surabaya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kota bertaraf dunia. Pembangunan berkelanjutan yang menjadi via kota ini harus diterapkan pula di saban kelurahan," ujar Wakil Ketua DPRD sementara Bahtiyar Rifai, Rabu (18/9/2024).

Bahtiyar adalah politisi Gerindra yang ditugaskan partainya untuk duduk di pimpinan DPRD Surabaya. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini adalah peraih suara terbanyak kedua di Kota Pahlawan setelah PDIP. Selain dua partai itu, pimpinan dewan juga diduduki PKB dan Golkar.

Mengawali tugas sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029, politisi kelahiran Lamongan ini sudah langsung tancap gas menjalankan tugasnya di lembaga legislatif ini. Dia tampak cepat menyatu saat Komisi A tengah menggelar rapat.

Salah satunya adalah membahas soal arah pembangunan Kota Surabaya yang berkelanjutan. Menurutnya, untuk
mencapai Kota Surabaya yang maju, pembangunan berkelanjutan di semua lapisan harus diterapkan.

Wakil Ketua DPRD Surabaya sementara Bahtiyar Rifai saat mendampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merevitalisasi Pasar Kembang, beberapa waktu lalu.

Semua wakil dan kepanjangan tangan Pemerintah kota di setiap kelurahan harus mengambil peran. Bahtiyar mendorong para lurah, LPMK, RT dan RW memaksimalkan proses musyawarah rencana pembangunan kelurahan (Musrenbang). "Forum ini harus dioptimalisasi," katanya.

Dalam kegiatan itu, mereka bisa menyatukan langkah dan tujuan. Berbagai masalah dibahas agar ditemukan jalan keluarnya. Termasuk bagaimana melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan hingga ke tingkat kelurahan dan kampung-kampung.

Contohnya untuk pembangunan infrastruktur. Belakangan pembangunan saluran menjadi fokus Pemkot. Khusus untuk pembangunan saluran ini tak hanya di wilayah tertentu atau titik tertentu saja.

Tapi di seluruh wilayah kelurahan agar tak ada pembangunan  yang berhenti. Pastikan juga pembangunan ini jangka panjang, bahkan akan tetap berlangsung ketika berganti pemimpin. "Jangan sampai ganti lurah ganti kebijakan," tandas Bahtiyar.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Surabaya itu menyontohkan wilayah Petemon terdapat pembangunan saluran gorong-gorong dan pengaspalan. Satu gang dibangun keseluruhan sehingga tak ada titik yang terlewat. Ini dimaksudkan agar pembangunan dirasakan benar oleh masyarakat.

Bahtiyar menilai, masih ada beberapa kendala dalam pembangunan saluran air di Surabaya. Salah satunya pengawasan yang kurang maksimal. Misalnya, ketika pembangunan saluran selesai, tidak dikembalikan lagi. "Jalan yang harusnya diaspal kembali tapi tidak diaspal. Ini membahayakan pengguna jalan," ingatnya.

Reporter:amanah/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.