20 April 2025

Get In Touch

Pemkot dan BPS Kota Kediri Kerjasama Implementasikan Satu Data Indonesia

Rakor persiapan SDI tingkat daerah dihadiri 47 peserta dari perwakilan OPD beserta BPS Kota Kediri.
Rakor persiapan SDI tingkat daerah dihadiri 47 peserta dari perwakilan OPD beserta BPS Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) tingkat daerah, yang dihadiri 47 peserta dari perwakilan OPD beserta Badan Statistik (BPS) Kota Kediri.

Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Jumat(13/9/2024) menyebutkan rakor berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kota Kediri, Kamis(12/9/2024). Kegiatan ini juga sebagai persiapan Pemkot Kediri, untuk menjalin kerjasama dengan BPS terkait implementasi SDI di Kota Kediri dan penyampaian kepada OPD terkait penyusunan Rencana Aksi SDI 2025-2029.

Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi menyampaikan penerapan SDI merupakan upaya strategis pemerintah, menyelaraskan dan mengintegrasikan data antar-OPD di Kota Kediri. Dalam pengimplementasian SDI, Pemkot Kediri berpedoman Peraturan Presiden No. 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Dengan SDI ini untuk memastikan data yang dihasilkan perangkat daerah, memiliki standar yang seragam, terbuka, dan dapat diakses semua pihak,” terangnya.

Sementara itu, implementasi SDI di Kota Kediri dapat mempermudah kinerja pemerintah terutama Bappeda dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan, karena data yang diadopsi merupakan data valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk mewujudkan SDI di Kota Kediri, diperlukan kolaborasi antar OPD dalam penerapannya. Sampai saat ini, terdapat 15 OPD yang telah melakukan pengisian kegiatan statistik di aplikasi Rekomendasi Statistik Sektoral (Romantik).

“Aplikasi tersebut memuat saran dan masukan yang diberikan BPS, selaku pembina data terhadap rancangan kegiatan statistik yang disampaikan OPD. Jadi BPS tugasnya memberikan rekomendasi, dalam proses perencanaan pengumpulan data. Makanya di sini diperlukan kolaborasi antar lembaga,” ucapnya.

Dalam perjalanan implementasi SDI di Kota Kediri, Chevy menyebutkan terdapat kendala minor, yakni masih dijumpai perbedaan persepsi terkait standar data di masing-masing OPD. Untuk itu kolaborasi dengan BPS dan penyeragaman pemahaman tentang standar data dan metadata, sangat diperlukan guna mensukseskan pelaksanaan SDI di Kota Kediri.

Diharapkan, melalui rakor tersebut integrasi data antar-perangkat daerah dapat tercapai dengan baik. Sebagai informasi, pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral, Rekomendasi Statistik, Metadata Statistik, dan Standar Data Kota Kediri pada, Selasa(17/9) mendatang.

Reporter: Gatot Sunarko, Rls/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.