
KEDIRI (Lenteratoday) - Warga tidak mampu di Kabupaten Kediri, merasa sangat terbantu dengan beberapa kebijakan Bupati, Hanindhito Himawan Pramana. Seperti Mobil Siaga Desa, Bansos dan penanganan Stunting.
Seperti disampaikan seorang Ibu Ketua RT dari Dusun Padangan, Desa/Kecamatan Pagu, Astutik yang tiba-tiba menangis usai menyampaikan apresiasi kepada Bupati Hanindhito yang akrab disapa Mas Dhito atas fasilitas Mobil Siaga di desanya.
Mobil Siaga Desa merupakan salah satu program yang sudah direalisasi oleh Mas Dhito, sejak awal masa jabatannya sebagai fasilitas yang bisa digunakan desa untuk bidang kesehatan.
Dikatakan Astutik terharu ketika Mobil Siaga Desa ini digunakan, untuk mengantarkan masyarakat yang kurang mampu ke rumah sakit.
“Contohnya mertua saya, dari lingkungan juga mendukung adanya mobil siaga. Saya salut banget (dengan program mobil siaga) ya Allah,” katanya usai mengikuti Pembinaan RT/RW se Kecamatan Pagu, Selasa(10/9/2024).
Selain Mobil Siaga Desa, Astutik menilai keseriusan Mas Dhito dalam menangani Stunting di Kabupaten Kediri juga terealisasi dengan baik. Dilingkungannya pemberian bantuan untuk anak-anak Stunting juga sudah merata.
Ditambah lagi bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Pemkab Kediri, dinilainya sudah tepat sasaran. Pasalnya, masyarakat miskin di lingkungannya semua sudah tercover oleh bansos, baik dari pemerintah pusat maupun Pemkab Kediri.
“Yang penting masyarakat kurang mampu sudah mendapatkan bansos, kita lanjutkan terus yang perlu dibantu,” terang Astutik.
Pihaknya berharap bupati berusia 32 tahun tersebut, tetap merakyat dan membawa Bumi Panjalu lebih maju dan sejahtera di berbagai sektor.
Menanggapi hal ini, Bupati Hanindhito menyampaikan semua kebijakan yang dibuatnya, diupayakan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Kediri.
"Mengingat kebijakan yang saya buat direalisasikan dengan anggaran Pemkab Kediri, jadi sudah seharusnya bisa dirasakan langsung masyarakat," ujarnya.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais