SURABAYA (Lenteratoday) - Langkah Pemkot Surabaya merevitalisasi area Skate & BMX Park Kalimas dan skatepark di dalam area Taman Bungkul Surabaya, mendapat dukungan DPRD setempat.
Revitalisasi tersebut dilakukan agar para komunitas skateboard dan BMX, lebih nyaman saat berlatih atau bertanding di Skate & BMX Park.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan revitalisasi yang dilakukan Pemkot merupakan bentuk dukungan fasilitasi publik, terutama di segmen anak muda dan milenial.
“Dewan tentu mendukung Pemkot Surabaya yang berencana merevitalisasi area-area Skatepark, baik di Kalimas maupun di Taman Bungkul,” kata Ghoni, Senin(9/9/2024).
Ghoni mengungkapkan bahwa DPRD Kota Surabaya mendukung program-program Pemkot Surabaya, dalam setiap tahapan-tahapan pembangunan, revitalisasi, penataan kota, hingga sarana dan prasarana publik yang bisa dinikmati oleh seluruh warga di Kota Pahlawan.
“Kita dukung. Tapi, disatu sisi dewan sebagai legislatif tentu memiliki fungsi kontrol dan pengawasan. Jika apa yang dilakukan eksekutif dalam hal ini Pemkot, tidak pro warga masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian menjelaskan setelah revitalisasi skatepark di area Taman Bungkul selesai, selanjutnya perbaikan untuk Skate & BMX Park Kalimas akan dimulai.
Seperti diketahui, revitalisai skatepark di area Taman Bungkul ditargetkan akan selesai lebih dalu dalam dua minggu mendatang.
“Jadi nanti teman-teman di sini (Kalimas) akan beralih berlatih di sana (Taman Bungkul), untuk pekerjaan Skatepark di Hitech Mall dan Kalimas dilakukan bersamaan. Sekarang yang di Hitech Mall sudah mulai dikerjakan, karena menggunakan obstacle portable semua jadi lebih cepat,” jelas Iman.
Sedangkan untuk pekerjaan di Skate & BMX Park Kalimas, pekerjaan akan dilakukan pada bagian depan. Dimana, akan ada penambahan delapan obstacle. Penambahan ini berdasarkan hasil diskusi antara Pemkot Surabaya, bersama komunitas skateboard dan BMX.
“Untuk area lain akan dikerjakan secara bertahap. Segmen ini selesai, area lain masih bisa dipakai. Jadi perapian obstacle dan yang rusak kita tutup semua, karena pengerasan (material) beton membutuhkan waktu,” tukasnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais
.jpg)
.jpg)
