
JAKARTA (Lenteratoday)-Pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code terus bertambah. Sampai akhir Agustus 2024, jumlah pendaftar sudah menembus 4 juta orang (tepatnya 4.032.790 pendaftar).
“Per akhir Agustus 4.032.790,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Minggu (1/9/2024).
QR Code yang dimaksud tersambung dengan tautan www.subsiditepat.mypertamina.id. Pada tautan tersebut, masyarakat dapat mendaftarkan diri sebagai pengguna BBM Subsidi. Pendaftaran QR Code untuk Pertalite ini juga dilakukan secara bertahap.
Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4 alias mobil.
Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober-November 2024,” ungkap Heppy.
Heppy juga mengimbau agar masyarakat yang belum mendaftar dan ingin tetap menjadi pengguna BBM Subsidi untuk mendaftar.
“Bagi Masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” lanjut Heppy.
Dalam pendaftaran, masyarakat hanya perlu mengunggah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR dalam bentuk foto (jpg).
Soal isu pembatasan Pertalite, Heppy memastikan tidak ada rencana penghentian distribusi Pertalite pada 1 September 2024.
"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," jelas Heppy.
Sumber:antara,ist/Editor:widyawati