PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat setempat meskipun saat ini tengah menghadapi musim kemarau.
Ia meminta agar Pemkot melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, untuk berkoordinasi dengan Bulog Kalimantan Tengah.
Hal itu guna memastikan ketersediaan bahan pangan seperti minyak, beras dan lainnya, aman serta mencukupi, meskipun pasokan dari daerah lainnya berkurang akibat musim kemarau yang berdampak pada penurunan hasil produksi, khususnya dari sektor pertanian.
"Koordinasi dengan Bulog diperlukan guna memastikan ketersediaan bahan pangan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat," papar Hasan, Sabtu (31/8/2024).
Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, terkait pasokan bahan pangan di pasaran dinilai masih normal dan tidak mengalami kendala hingga saat ini.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan pada pertengahan Agustus 2024, harga beberapa komoditas seperti cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan daging sapi, harganya masih berada di batas normal.
Hasan menambahkan, bahkan untuk harga cabai rawit mengalami penurunan, dari harga semula Rp 60 ribu, sekarang menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Demikian juga dengan harga ayam potong yang juga mengalami penurunan dari harga Rp 34 ribu per kg menjadi Rp 32 ribu per kg. Sedangkan untuk harga beras SPHP tidak mengalami perubahan, tetap berada di harga Rp 13 ribu per kg.
"Meskipun stok kebutuhan pangan di pasar-pasar yang ada di Kota Palangka Raya relatif stabil, pihaknya akan berkerja sama dengan DPKUKMP setempat untuk terus melakukan pemantauan sehingga tidak terjadi inflasi," ucapnya.
Sementara itu Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menyatakan jika terjadi inflasi, pihaknya akan kembali menggelar pasar murah di beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya seperti sebelumnya.
"Tentunya kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan inflasi, dan operasi pasar murah merupakan salah satu cara efektif untuk mengendalikan laju inflasi," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
