15 April 2025

Get In Touch

Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta, Produk Kriyanusa Kota Kediri Diminati Pengunjung

Salah satu pengunjung di stan Kota Kediri, pada ajang Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC).
Salah satu pengunjung di stan Kota Kediri, pada ajang Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC).

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mengikuti ajang Kriyanusa, Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC), 28 Agustus-1 September 2024. Keikutsertaan Kota Kediri, untuk mengenalkan dan memperluas jaringan pemasaran ke seluruh Indonesia dan mancanegara.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengatakan mengutip mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kriyanusa merupakan ajang tahunan yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka memasarkan berbagai produk industri kreatif kriya dari seluruh penjuru Indonesia.

Ajang yang diluncurkan sejak tahun 2016 tersebut, digadang-gadang menjadi ikon pameran kerajinan atau seni kriya terbesar di Indonesia. Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun kedelapan tersebut mengusung tema “Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya” dan mengambil Provinsi Kalimantan Timur sebagai ikon.

Kegiatan tersebut tidak hanya dipenuhi pameran seni kriya, melainkan juga terdapat talkshow, workshop, fashion show dan hiburan. Wahyu menyebut perwakilan Kota Kediri memamerkan beberapa produk kriya unggulan, seperti kain tenun ikat beserta produk diversifikasinya, peralatan makan dan dapur dari kayu, peralatan kesehatan dari kayu, aksesoris (gelang, kalung, bros), batik tulis dan ecoprint, serta rajut.

“Alhamdulillah memasuki hari ketiga ini produk-produk kami banyak diminati pengunjung, terutama yang paling banyak terjual ada peralatan makan, peralatan dapur dari kayu dan juga aksesoris,” ucapnya, Jumat (30/8/24).

Selain pilihan produk kerajinan kriya yang ditampilkan, Wahyu juga mengatakan pengunjung tertarik masuk stan Kota Kediri lantaran pemilihan warna dekorasi yang menarik yakni kombinasi antara warna fuchsia dan putih dengan aksen modern.

Hal lain yang sukses memikat pengunjung ialah aneka motif dan corak tenun ikat Bandar, dengan kualitas bagus namun aman di kantong.

“Dalam ajang ini, Pemkot Kediri ingin menghadirkan yang terbaik. Tidak semua UMKM bisa lolos ke sini, karena ada seleksi. Yang mana seleksi diawali dengan kurasi dari Disperdagin, lalu didaftarkan ke Dekranas dan terakhir ada kurasi dari Dekranas RI,” jelas Wahyu.

Dengan kehadiran Dekranasda Kota Kediri pada Pameran Kriyanusa ini, diharapkan produk UMKM Kota Kediri bisa menjangkau seluruh Indonesia dan bisa bersaing di mancanegara. Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat yang sedang berada di Jakarta agar mengunjungi stan Dekranasda Kota Kediri yang bertempat di Hall B JCC Nomor B74, setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00, gratis tiket masuk.

Salah satu pengunjung stan Dekranasda Kota Kediri, Franky asal Papua mengaku sangat tertarik dengan produk alat makan dan dapur berbahan kayu yang dibawa Kota Kediri. Menurut pria yang berprofesi sebagai pengusaha cafe tersebut, produk berbahan kayu lebih ramah lingkungan dan masuk kategori food grade.

"Alasan Saya tertarik produk bahan dari kayu karena recycle, food grade, dan harga lebih murah," pungkasnya.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.