17 April 2025

Get In Touch

Banjir Bandang di Ternate Akibatkan 7 Orang Meninggal

Petugas tim petugas SAR gabungan melakukan proses pencarian dan evakuasi warga korban banjir bandang di Kecamatan Rua, Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). ANTARA/HO-Basarnas
Petugas tim petugas SAR gabungan melakukan proses pencarian dan evakuasi warga korban banjir bandang di Kecamatan Rua, Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). ANTARA/HO-Basarnas

SURABAYA (Lenteratoday) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyatakan bahwa dalam banjir bandang yang melanda Kecamatan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (25/8/2024) dini hari telah mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, disatu sisi ada dua orang selamat.

"Tujuh meninggal dunia dan dua orang selamat," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa jumlah korban ini berdasarkan pendataan oleh personel SAR gabungan di lapangan pagi ini, namun masih ada kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan proses evakuasi sejumlah warga dari material bangunan yang roboh usai diterjang banjir bandang. Dan hingga pukul 03.30 WIT dini hari tadi SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Ternate, TNI, Polri, BPBD, Tagana, Pemerintah Kota Ternate, relawan dan warga Kelurahan Rua.

Kantor SAR Ternate mengerahkan dua unit mobil rescue, peralatan evakuasi, medis dan komunikasi untuk memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan korban.

Kondisi cuaca di Kecamatan Rua, Kota Ternate pagi ini dilaporkan hujan berintensitas ringan dengan angin berkecepatan 2-6 knots dari arah selatan.

​​​​​​Demi membantu percepatan proses pencarian, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya hilang setelah bencana terjadi diharapkan untuk melapor ke petugas gabungan di lokasi bencana yang dipimpin oleh Kepala Kantor SAR Ternate Fathur Rahman. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.