
SURABAYA (Lenteratoday) - Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Pratiwi Retnaningdyah bersama Andrzej Cirocki dari University of York, Inggris, sekaligus Adjunct Professor di Unesa baru saja menerbitkan sebuah buku panduan terkait Keberagaman dan Inklusi dalam Kelas Bahasa Inggris di Indonesia.
Pratiwi mengatakan, buku panduan tersebut dirancang untuk memperkaya pengalaman mengajar serta belajar guru dan siswa dalam memahami Bahasa Inggris.
Selain itu, buku panduan ini juga untuk mendukung guru dalam menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dan inklusi, serta secara aktif melibatkan siswa dalam merayakan dunia di mana perbedaan dihargai dan dihormati.
"Buku panduan ini berisi lembar kerja siap pakai yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam proses belajar-mengajar. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan membaca dan berbicara sambil membahas topik-topik penting seperti kesadaran budaya, kesetaraan gender, dan keadilan sosial," kata Pratiwi, Jumat (23/8/2024).
Pratiwi menjelaskan, buku panduan yang dirancang selama tahun akademik 2023/2024 ini mengintegrasikan lembar kerja ke dalam kelas. Dalam hal ini, guru Bahasa Inggris dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adil, memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang memiliki empati, berpengetahuan, dan berpikiran global.
"Harapannya, materi dalam buku panduan ini bisa dikembangkan dengan cermat untuk memastikan keselarasan dengan kajian pedagogis dan relevansinya di lapangan. Selain itu, kami juga berharap buku ini bisa memfasilitasi distribusinya ke sekolah-sekolah di seluruh tanah air, harapnya.
Diketahui, buku panduan Keberagaman dan Inklusi yang dihasilkan ini telah dibagikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Indonesian Extensive Reading Association. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi