KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mengajak gerakan Pramuka menciptakan wirausaha baru, mewujudkan Kota Kediri sebagai pusat ekonomi dan perdagangan berskala nasional. Peluang ekspansi pasar tersebut sangat mungkin terwujud, dengan keberadaan Bandara Internasional Dhaha Kediri yang sudah beroperasi.
Ajakan itu disampaikan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri, saat memimpin Apel Besar ke-63 Hari Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Kediri di Halaman Balai Kota Kediri, Selasa(20/8/2024).
Pada apel tersebut Zanariah mengucapkan selamat memperingati ke-63 Hari Pramuka Tahun 2024, menurutnya Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensi dalam mempersiapkan generasi muda. Selalu menjadi garda terdepan membentuk anggota Pramuka berjiwa Pancasila, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI. Sebagaimana ditegaskan pada tema kali ini "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
Lebih lanjut, Zanariah menuturkan Gerakan Pramuka Kota Kediri realitanya tidak hanya sekadar berkemah, berjelajah, dan bersenang-senang. Tetapi juga berperan aktif pada bidang lain, seperti penanaman pohon, kegiatan peduli lingkungan, serta aktif dalam program Pramuka produktif.
“Saya mendapat informasi dari Kak Marsudi bahwa tiap gugus depan kini didorong memiliki produk unggulan, sehingga memotivasi anggota Pramuka terus berinovasi menciptakan produk baru. Hal ini juga selaras dengan program unggulan Pemkot Kediri menciptakan wirausaha baru,” papar Zanariah.
“Bersama Gerakan Pramuka, kita wujudkan Kota Kediri sebagai pusat ekonomi dan perdagangan, tidak hanya di wilayah Kediri Raya, namun juga skala nasional. Terlebih, sekarang peluang untuk ekspansi pasar semakin terbuka lebar dengan keberadaan Bandara Internasional Dhaha Kediri,” harapnya.
Di akhir amanat, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum, agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa datang. Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut adalah, bagian kontribusi gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 guna mempersiapkan sumber daya manusia unggul dan memiliki daya saing.
Salah satu momen penting dalam peringatan ini adalah penyematan tanda penghargaan Gerakan Pramuka. Pertama, Lencana Melati diberikan kepada 6 orang yang merupakan lencana jasa yang diberikan sebagai tanda penghargaan kepada anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka yang berjasa dan memiliki pengabdian yang luar biasa bagi kepentingan gerakan Pramuka.
Kedua, Lencana Dharma Bakti diberikan kepada 4 orang sebagai tanda penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dana dan fasilitas sehingga membantu kelancaran pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
Ketiga, penyerahan Lencana Pancawarsa kepada 79 orang sebagai tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa gerakan Pramuka atas kesetiaan kepada organisasi dan keaktifan melakukan kegiatan orang dewasa, gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatan secara terus menerus dalam gerakan Pramuka.
Terakhir, Lencana Garuda diserahkan kepada 625 Pramuka Garuda yang terdiri dari 396 Pramuka Garuda Siaga, 162 Pramuka Garuda Penggalang, 54 Pramuka Garuda Penegak dan 13 Pramuka Garuda Pendega. Lencana tersebut diberikan kepada Pramuka yang menyelesaikan syarat kecakapan umum (sesuai golongan Pramuka) dan berhak mengajukan menjadi Pramuka Garuda.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais
.jpg)
.jpg)
