KEDIRI, (Lenteratoday) -Tim Gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Kota Kediri, dan Kabupaten Kediri didukung Satlantas Polres Kediri Kota menggelar razia kepada mobil pengangkut barang dan orang di Terminal Lama Kota Kediri, Jl Tendean, Rabu (14/8/2024).
Kepala Operasional Dishub Provinsi Jawa Timur, Eko Irianto mengungkapkan razia ini dilaksanakan setelah banyak menerima pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap kendaraan yang mengangkut orang dan barang. Terutama angkutan pariwisata yang tidak memiliki izin atau uji kir kadaluwarsa atau mati.
Kendaraan yang diketahui melakukan pelanggaran dilakukan pengarahan dan kemudian dilakukan penilangan. Dengan diadakan operasi ini bisa menertibkan kendaraan angkutan barang dan orang sesuai kapasitas.
"Banyak keluhan yang bersurat ke provinsi masalah angkutan orang, terutama bis maupun travel yang ugal-ugalan dan banyak yang mati masa ujinya,” ujar Eko ditemui awak media usai operasi.
Dalam razia ini, seluruh kendaraan yang bermuatan baik barang maupun orang diberhentikan sejenak oleh para petugas guna dilakukan sejumlah pengecekan. Jika dilihat dari beban maka harus dilakukan penimbangan, namun dalam pelaksanaan kali ini hanya dilihat dari segi muatan.
Sebagai informasi, beban dari kendaraan engkel gandengan bisa mencapai antara 12 ton -18 ton sedangkan kendaraan tronton yang memiliki ban dobel bisa sampai 24 ton.
"Pelanggaran tonase hanya bisa dideteksi melalui uji timbang, operasi kita kali ini hanya dari laik muatnya aja, muatan layak atau tidak,” tambahnya.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
