
JAKARTA (Lenteratoday) - Harga minyak naik pada Rabu (14/8/2024). Kenaikan terjadi akibat perkiraan menyusutnya persediaan minyak mentah dan bensin AS. Persediaan minyak mentah dan bensin AS turun minggu lalu. Sementara stok sulingan naik.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 30 sen menjadi US$80,99 per barel. Kemudian, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS meningkat 38 sen menjadi US$78,73 per barel.
Informasi itu disampaikan sumber pasar yang mengutip data American Petroleum Institute pada Selasa (13/8/2024) kemarin. Berdasar informasi itu, ia menyebut stok minyak mentah menyusut 5,21 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 Agustus. Di sisi lain; persediaan bensin berkurang 3,69 juta barel, dan sulingan naik 612 ribu barel.
Analis menyebut bocoran data itu mengangkat harga minyak. Pasalnya, penurunan persediaan minyak dapat di AS dapat menjadi tanda permintaan komoditas itu kencang di Negeri Paman Sam, konsumen minyak terbesar di dunia.
Selain itu, harga minyak juga ditopang aksi tunggu pasar terhadap perkembangan konflik di Timur Tengah. Aksi tunggu mereka lakukan setelah Iran berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap pembunuhan pemimpin Hamas akhir bulan lalu.
Teheran diketahui telah menuduh Israel dalam kasus pembunuhan itu. (*)
Sumber: CNNInconesia | Editor : Lutfiyu Handi