Blitar - Dalam sehari jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar, bertambah sebanyak 34 kasus mengakibatkan 18 kecamatan masuk zona merah.
Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti sesuai update persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar, Jumat(17/7/2020) terdapat penambahan 34 orang terkonfirmasi positif. "Berasal dari 14 kecamatan, serta 25 desa/kelurahan," tutur Krisna.
Adapun data tambahan 34 kasus tersebut yaitu :
- 6 Confirm dari Kelurahan Tingal, Bence dan Slorok, Kecamatan Garum
- 6 Confirm dari Desa Mronjo, Jatitengah dan Ploso, Kecamatan Selopuro
- 3 Confirm dari Desa Sukosewu dan Tulungrejo, Kecamatan Gandusari
- 3 Confirm dari Desa Sanankulon, Purworejo dan Plosoarang, Kecamatan Sanankulon
- 3 Confirm dari Desa Kendalrejo, Bakulan dan Wonorejo, Kecamatan Talun
- 2 Confirm dari Desa Kesamben dan Pagergunung, Kecamatan Kesamben
- 2 Confirm dari Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo
- 2 Confirm dari Desa Kauman, Kecamatan Srengat
- 1 Confirm dari Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun
- 1 Confrim dari Desa Slorok, Kecamatan Doko
- 1 Confirm dari Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro
- 1 Confirm dari Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo
- 1 Confirm dari Desa Bence, Kecamatan Ponggok
- 1 Confirm dari Desa Purworejo, Kecamatan Wates
- 1 Confirm dari Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi
Ditanya berasal dari kluster mana saja, Krisna menjawab dari hasil tracing berasal dari 10 kluster diantaranya Kluster Surabaya (10), Kalimantan (4), Sulawesi (4), Bali, Pasuruan, Kediri dan Tulungagung masing-masing (1). "Kemudian penularan lokal ada 5 kasus, serta belum diketahui asalnya ada 10 kasus positif," jelasnya.
Mengenai asal kasus positif, berawal dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) diungkapkan Krisna terbanyak dari OTG yaitu 70 persen atau 24 kasus dan sisanya 30 persen PDP ada 10 kasus ungkapnya.
Atas kondisi ini sampai tadi malam jam 22.00 Wib, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar masih melakukan rapat membahas tindaklanjut upaya penanganannya. Karena dampak dari penambahan kasus positif Covid-19 yang tertinggi di Kabupaten Blitar dalam sehari ini, menjadikan 18 kecamatan dari 22 kecamatan menjadi zona merah.
Ditambahkan Krisna, selain tambahan 13 kasus positif Covid-19 juga ada 2 pasien dinyatakan sembuh dari Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi. Selanjutnya Krisna terus menghimbau warga tetap waspada, melakukan PHBS, rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan Physical Distancing pungkasnya.(ais)
.jpg)
.jpg)
