19 April 2025

Get In Touch

Semarak HUT ke-79 RI: Warga Dusun Sememek Bentangkan Bendera Sepanjang 308 Meter

Warga di Dusun Sememek, Kebonagung, Kabupaten Malang, Selasa (6/8/2024) bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 308 meter (Santi/Lenteratoday)
Warga di Dusun Sememek, Kebonagung, Kabupaten Malang, Selasa (6/8/2024) bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 308 meter (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, warga Dusun Sememek, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, membentangkan bendera merah putih sepanjang 308 meter.

Ketua RT 37, Iska Ismawanti, menyatakan kegiatan ini sepenuhnya digagas oleh warga setempat dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

“Acara ini digagas sendiri oleh warga, ini merupakan kegiatan rutin hampir setiap tahun. Tahun kemarin kami bikin lorong panjang yang dihiasi bendera merah putih,” ujar Ismawati, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, bendera yang melintang sepanjang gang tanpa putus itu, merupakan hasil karya tangan warga sekitar. Proses pembuatannya memakan waktu kurang lebih satu bulan penuh. "Ini kita bikin sendiri, yang jahit warga sini sendiri jadi cuma beli kain warna putih dan merah. Panjangnya 308 meter, dengan lebar 2,15 meter," jelasnya.

Lebih lanjut, Ismawati juga menjelaskan, warga sekitar dengan penuh suka cita menghias lingkungan mereka tanpa paksaan. Bahkan, ibu-ibu juga turut serta dalam menghias ornamen tersebut, mulai dari mengecat hingga memasang bendera kecil sepanjang jalan.

Sejauh ini, dikatakannya pekerjaan yang telah diselesaikan sekitar 50 persen. Rencananya, ke depan akan dipasang beberapa gambar pahlawan, lampu warna-warni, hingga menghias gapura yang menyerupai rumah adat Bali.

"Mulainya minggu kemarin, sehari cukup untuk memasang bendera panjang ini. Pokoknya tanggal 15 harus selesai semuanya,” sambung wanita berusia 44 tahun itu.

Masih menurut Ismawati, untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke 79 RI, warga sepakat membayar iuran sekitar Rp120 ribu per Kartu Keluarga (KK). Uang iuran tersebut, sambungnya, digunakan untuk membeli perlengkapan dan peralatan untuk membuat hiasan serta bendera raksasa.

“Alhamdulillah warga sini seneng, tidak keberatan dengan uiran segitu untuk acara Agustusan. Kadang malah ada yang nyumbang lebih,” pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.