19 April 2025

Get In Touch

Kota Kediri Tuan Rumah Rakor Kesiapsiagaan dan Peningkatan Koordinasi Satpol PP se-Jawa Timur Jelang Pilkada 2024

Para peserta Rakor Kesiapsiagaan dan Peningkatan Koordinasi Satpol PP se-Jatim Guna Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Menjelang, Saat, dan Usai Pilkada berfoto bersama usai acara pembukaan di halaman Balai Kota Kediri..
Para peserta Rakor Kesiapsiagaan dan Peningkatan Koordinasi Satpol PP se-Jatim Guna Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Menjelang, Saat, dan Usai Pilkada berfoto bersama usai acara pembukaan di halaman Balai Kota Kediri..

KEDIRI (Lenteratoday) - Kota Kediri menjadi tuan rumah Rakor Kesiapsiagaan dan Peningkatan Koordinasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Guna Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Menjelang, Saat, dan Usai Pilkada.

Pj Wali Kota Zanariah mengungkapkan acara sekaligus menjadi kado terindah Hari Jadi ke-1.145 Kota Kediri yang baru kami peringati Sabtu lalu. "Senang sekali kami dapat menyambut Bapak Ibu secara langsung. Sebuah kehormatan juga bagi kami dipercaya sebagai tuan rumah," ujarnya dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Kediri, Selasa (30/7/2024).

Kegiatan ini diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra se-Jawa Timur serta Kepala Satpol PP dan Kepala Bakesbangpol se-Jawa Timur. Pembukaan rakor tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Kediri. Rakor berlangsung dua hari, 29-30 Juli 2024. Kehadiran para peserta disambut langsung Pj Wali Kota Zanariah sebelum upacara pembukaan rakor, Senin (29/7/2024).

Zanariah menjelaskan mengenai kondisi Kota Kediri. Dimana luas Kota Kediri 6.719,95 hektar dan terbelah oleh Sungai Brantas. Terbagi menjadi 3 kecamatan, 46 kelurahan, 327 RW dan 1.479 RT. Menurut data BPS Kota Kediri, secara demografi populasi di Kota Kediri tahun 2023 sebanyak 295.230 jiwa dengan kepadatan penduduk per tahun 2022 sebanyak 4.393 jiwa/km persegi.

Dari sekian jumlah penduduk di Kota Kediri didominasi usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 206.440 jiwa. Angka tersebut juga menunjukkan begitu besarnya potensi partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu.

"Tercatat dalam data KPU Kota Kediri sebanyak 86 persen masyarakat telah berpartisipasi pada Pemilu 2024. Angka ini turut menyumbang kenaikan jumlah partisipasi Pemilu 2024 di Jatim yang mencapai 84,5 persen. Di atas target nasional yaitu 79,5 persen," jelasnya.

Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan melihat dari kondisi Kota Kediri, Pemkot bersama KPU Kota Kediri optimistis partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat mencapai angka lebih 80 persen. Dengan target tersebut, serangkaian upaya peningkatan partisipasi pemilih juga telah dilaksanakan,” ujar Zanariah.

“Salah satunya dengan melakukan jemput bola perekaman e-KTP pada kalangan pemilih pemula. Selanjutnya juga akan dimasifkan sosialisasi pada masyarakat tentang pendidikan politik dan pentingnya ikut serta dalam Pilkada 2024,” imbuhnya.

Mengingat, hampir seluruh daerah pun mengalami selisih partisipasi cukup besar antara Pemilu dan Pilkada sebelum-sebelumnya. Sehingga sangat penting Pemkot bersama seluruh pihak terus berupaya memastikan kamtibmas tetap terjaga dan tercipta kondusifitas di Kota Kediri hingga usai Pilkada 2024.

“Kita samakan persepsi, saling bersinergi, serta terus membangun komunikasi berharap seluruh daerah bisa mewujudkan keselarasan langkah dalam menyukseskan Pilkada yang aman, damai, dan berkualitas," ungkapnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto mengatakan keberhasilan pelaksanaan Pilkada 2024, ditentukan oleh kolaborasi yang baik antar semua pihak. Pemerintah daerah mendapat tugas memberikan bantuan dan fasilitasi. Tak kalah penting juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Tugas kita mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan Pilkada. Serta memastikan ASN harus netral. Diharapkan melalui kegiatan ini sinergitas semakin baik untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024," ujarnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.