20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Lakukan Test Swab Jelang Persalinan Ibu Hamil

Pemkot Surabaya Lakukan Test Swab Jelang Persalinan Ibu Hamil

Surabaya- Demi melindungi kondisi kesehatan ibu hamil agarbenar-benar bebas dari Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaluiDinas Kesehatan (Dinkes) menggelar tes swab yang ditujukan kepada ibu hamil diUsia Kehamilan (UK) 37 minggu.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kegiatan tersebutberlangsung di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabayakemarin, Selasa (14/7/2020). Setidaknya ada 150 orang peserta ibu hamil yang mengikuti tes swab ini dariberbagai puskesmas se-Surabaya.

“Kemarin ibu hamil jumlahnya ada 150 orang yang kami swab.Mereka langsung kami swab tidak menunggu rapid test. Jadi yang swab ini bukandari hasil rapid test reaktif lho ya,” kata Feny sapaan lekat FebriaRachamanita di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/7/2020).

Feny menjelaskan, berdasarkan data Dinkes Kota Surabayasampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah UK 37 minggu mencapai 667orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap.

“Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan NasionalPenanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibuhamil,” ungkap dia.

Nantinya, kata Feny, setelah melewati tes swab ini, ibuhamil juga akan di swab kembali saat UK masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan.Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabayaagar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana.

“Kemarin kan kita petakan mereka (ibu hamil) harus lahir dimana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkanrumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19.Begitupun sebaliknya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan ini pun memaparkan, ada 29 rumahsakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui JamkesmasNon Kuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah42 rumah sakit.

“Untuk ibu hamil tergatung jaminannya menggunakan BPJS atauJamkesmas. Bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya,” rincinya.

Kemudian, Feny menyebut, khusus untuk ibu hamil probableCovid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempatpersalinan. Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSRoyal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL drRamelan.

“Kalau untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICUlevel 3, ada enam rumah sakit. Yakni, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie,RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,”pungkas dia. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.