
SURABAYA (Lenteratoday) -Konflik internal yang terjadi di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tampaknya bakal berbuntut panjang.
Puluhan wartawan dari berbagai media di Jawa Timur (Jatim) menuntut agar segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua PWI baru.
Tuntutan itu disampaikan saat mereka menggelar unjuk rasa di depan Gedung PWI Jawa Timur Jl Taman Apsari Surabaya, Senin, 22 Juli 2024.
"Kami di daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI pusat justru membuat marwah organisasi semakin terpuruk,” kata Ita, peserta aksi saat berorasi.
Diketahui, Dewan Kehormatan PWI telah memberhentikan Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dari keanggotaan PWI. Hendry dianggap menyalahgunakan jabatannya.
Pemberhentian itu tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat Nomor 50/VII/DK/PWI-P/SK-SR/2024 yang ditetapkan di Jakarta pada 16 Juli 2024. Namun Hendry menilai keputusan Dewan Kehormatan itu ilegal dan tidak sah.
Selamatkan PWI Melalui KLB
Massa yang hadir dalam aksi tersebut juga meminta Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim segera bersikap, supaya kemelut yang terjadi di kepengurusan PWI pusat segera berakhir. Dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu, pemegang mandat suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat ada di pundak Ketua PWI Jawa Timur.
Sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jawa Timur diminta cepat bersikap, meminta segera digelar KLB,
Perwakilan aksi demo para wartawan ini diterima Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim dan pengurus, serta Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Wakil Ketua, Ferry Ismirza.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat menerima tuntutan peserta aksi berjanji akan menyampaikan aspirasi ke PWI pusat (*)
Editor: Arifin BH/PR