17 April 2025

Get In Touch

Swab Pertama Positif, 21 Staf Puskesmas Banyu Urip Dinyatakan Negatif pada Swab Kedua

Swab Pertama Positif, 21 Staf Puskesmas Banyu Urip Dinyatakan Negatif pada Swab Kedua

Surabaya - Kabar gembira datang dari Puskesmas Banyu Urip Surabaya, pasalnya 21 staf yang diduga sebelumnya terkena Covid-19 setelah melakukan swab ke dua dan selurunya dinyatakan negatif.

Kepala Puskesmas Banyu Urip Surabaya, dr Tenny Septiana mengatakan bahwa hasil swab kedua yang keluar sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (14/7/2020) ini menyatakan negatif Covid-19.

“Hari ini saya bahagia karena hasilnya sudah keluar semua, hasil swabnya itu negatif. Alhamdulilah,” ujarnya saat di konfirmasi via telepon, Selasa (14/7/2020).

Tenny menceritakaan kronologi kejadian. Bahwa sebelumnya ada salah satu dokter yang dinyatakan positif covid-19 lalu dirawat di Rumah Sakit. Mengetahui hal tersebut, semua karyawan puskesmas dilakukan swab pertama.

“Tanggal 30 Juni semua karyawan sebanyak 59 orang ditest Swab termasuk anak dan istri dokter sampai tukang parkir. Tanggal 12 Juli hasilnya keluar terdapat 21 orang yang dinyatakan positif,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Tenny, besoknya dilakukan test swab untuk yang kedua kalinya. Dari hasil tersebut baru keluar hari ini dan 21 staf dinyatakan negatif.

Tenny mengatakan ke 21 staf tersebut belum sempat melakukan karantina. Sambil menunggu hasilnya mereka bekerja seperti biasa. Untuk saat ini kondisi semuanya sehat-sehat tanpa gejala, termasuk yang hamil.

Melihat kabar baik ini, puskesmas akan beroperasi seperti biasa dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Iya, dibuka sepeti biasa. Penyemprotan disinfektan setiap hari, kita dari zaman pandemi mulai kita sudah melakukan penyemprotan setiap sebelum pelayanan dan sesudah pelayanan. Dua kali sehari.,” pungkasnya.

Sebelumnya 21 Pegawai Puskesmas Banyu Urip yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani test swab pertama, terdiri dari 3 orang dokter, 6 perawat, 3 bidan yang 2 diantaranya sedang hamil.

Kemudian 2 staf apotek yang 1 di antaranya tengah hamil, 2 pegawai laboratorium, 2 staf administrasi dan 1 tukang parkir. Ada 1 istri dan 1 anak dokter puskesmas tersebut yang juga positif corona.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.