17 April 2025

Get In Touch

Perkuat Wawasan Internasional, Labschool Unesa Hadirkan Mahasiswa Asing di Sekolah

Mahasiswa asing saat mengikuti program Summer Camp di Universitas Negeri Surabaya.
Mahasiswa asing saat mengikuti program Summer Camp di Universitas Negeri Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara, mengikuti program Summer Camp di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka melakukan kunjungan dan sharing, bersama para siswa serta guru Labschool Unesa Kampus 1 Ketintang, Surabaya.

Direktur Lembaga Labschool Unesa, Prof. Dr. Sujarwanto, MPd mengatakan bahwa melibatkan mahasiswa asing di sekolah, merupakan bagian penting dari program Labschool menuju sekolah berstandar internasional.

"Kami memang sengaja memprogramkan ini, agar ada diskusi dan sharing antara mahasiswa luar negeri dengan guru-guru maupun siswa. Anak-anak senang bisa ngobrol langsung dengan mahasiswa luar, bisa melatih kemampuan bahasa Inggris juga," ucap pria yang akrab disapa Prof Jar ini, Kamis(18/8/2024).

Guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu menjelaskan sekolah sejak tingkat dasar, selama ini memang banyak mengajarkan mata pelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris. Menurutnya, materi pelajaran tersebut harus diseimbangkan dengan praktik, berbicara langsung dengan native speakers.

Kesempatan belajar langsung atau praktek langsung itu, diwadahi lewat program pertukaran atau mendatangkan mahasiswa asing di sekolah. Dengan begitu, para siswa bisa mendapatkan banyak wawasan tentang budaya dan pendidikan di negara lain.

"Mahasiswa asing senang, apalagi anak-anak atau siswa juga sangat senang. Mereka jadi lebih percaya diri, wawasan mereka pun berkembang, jadi tahu tentang negara lain, budaya negara lain dan sebagainya," jelasnya.

Dengan program internasional yang gencar dilakukan Prof Jar berharap para siswa siap, secara mental maupun kemampuan. Untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan internasional, bahkan bisa melanjutkan studi di luar negeri.

"Transformasi Labschool ini kita mulai dari SDM, guru dan siswa pun tendik sehingga memiliki wawasan dan standar kerja dan belajar level dunia. Tentu ini bertahap dan berkelanjutan," tukasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.