
Madiun - Bertempat di halaman Balaikota, Walikota Madiun, Maidi meresmikan penggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dan Bus Wisata Mabour, Selasa (14/7/2020).
Peresmian juga dihadiri Jajaran Forkopimda serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Maidi.
Seperti yang telah diketahui, E-TLE merupakan sistem penegakan disiplin berlalu lintas yang berbasis teknologi menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). Kelebihan E-TLE adalah dapat beroperasi 24 jam, dan ditempatkan di setiap jalur dengan stop lamp dan perlintasan yang rawan di Kota Madiun.
Mantan Sekda tersebut mengatakan bahwa kesadaran disiplin berlalu lintas ketika masuk ke Kota harus menjadi budaya. "Nanti Satlantas dan Dishub tidak standby di jalan-jalan. Nanti dari CCTV cukup canggih. Ketika CCTV melihat sorot mata, akan terlihat nama, ktp, alamat, plat kendaraan, dan pelanggaran yang dilakukan," jelas Maidi.

Dengan adanya E-TLE, Petugas penegak disiplin berlalu lintas tidak bersentuhan langsung dengan pelanggar, namun dapat mendeteksi pelanggaran. Seperti pelanggaran marka, tidak menggunakan helm, melanggar rambu, dan tidak menggunakan masker. Diharapkan melalui adanya E-TLE dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Sedangkan, untuk Bus Madiun on Tour (Mabour) merupakan bus wisata khusus untuk berkeliling kota Madiun. Bus dengan rute yang telah ditentukan tersebut memiliki waktu tunggu 45 menit dan beroperasi setiap Weekend days alias Sabtu dan Minggu pada pukul 09.00 WIB s.d 16.00 WIB.
Identitas Pecel Land pada dinding bus melekat erat sebagai ciri khas Madiun sebagai kota pecel. Melalui start awal di Jalan Pahlawan tepatnya depan Balaikota, Bus Mabour dapat dinikmati gratis baik oleh warga dalam Kota maupun luar Kota.
Dalam sambutannya, Maidi memaparkan, bahwa dirinya berharap dengan adanya Bus Mabour ini dapat mendongkrak angka wisata di Kota Madiun. "Bus ini gratis, rute bus sudah kita tentukan. Rute 25 Km akan melewati Kelurahan-kelurahan yang berpotensi terutama dibidang UMKM-nya sedangkan Rute 15 Km akan melewati hutan kota. Semua rute keliling di pandu oleh petugas Dishub," pungkasnya.(Ger)