14 April 2025

Get In Touch

Bikin Grup WA dengan Petugas Dishub Lapangan, Wali Kota Surabaya: Jangan Ada Parkir Liar di Surabaya!

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar apel pagi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), Dinas Perhubungan (Dishub), Camat dan Lurah di halaman Balai Kota
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar apel pagi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), Dinas Perhubungan (Dishub), Camat dan Lurah di halaman Balai Kota

SURABAYA (Lenteratoday)- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada jajaran Dishub mulai dari Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bidang (Kabid) hingga petugas lapangan untuk serius menertibkan parkir liar khususnya di tempat wisata.

"Berulang kali saya bicara jangan ada parkir liar di Surabaya. Kita ini makan dari warga Surabaya, untuk itu mereka berharap kita hadir ditengah-tengah mereka. Makannya jangan banyak dolanan (bermain)," ucap Eri, Selasa (16/7/2024).

Eri menegaskan, petugas Dishub harus bertindak tegas jika menemukan adanya titik parkir di luar dari 1.388 titik parkir resmi. Karena hal tersebut akan merugikan warga Surabaya. Apalagi parkir liar biasanya akan menarik tarif lebih dibandingkan tarif aslinya.
 
"Parkir harus ada karcisnya, kedua tidak ditarik dari harga yang tertera di karcis. Kalau ada titik parkir di luar itu berarti harus dilakukan pengawasan, misalnya sudah ada tanda S dicoret tapi tetap parkir berarti itu parkir liar dan harus ditindak tegas oleh petugas Dishub," tegasnya.
 
Tak hanya itu, Ia juga meminta agar seluruh jajaran Dishub melakukan kerjasama dalam penertiban parkir liar dan lalu lintas, lantaran keduanya saling berkaitan satu sama lain. Ketika ada titik parkir liar maka akan berdampak pada lalu lintas di sekitarnya.
 
"Dishub tidak bisa kerja masing-masing, harus kerja tim karena saling berkaitan. Tidak ada yang terbaik di Kota Surabaya ini, termasuk saya. Paling baik adalah kerja tim, untuk apa petugas Dishub berdiri di pinggir jalan kalau tidak melakukan apa-apa. Atur lalu lintasnya buat rekayasa lalu lintas supaya tidak macet," tambahnya.
 
Eri juga menegaskan, mulai hari ini dan seterusnya tidak ada petugas Dishub yang bekerja dari kantor dan semuanya harus turun ke lapangan, termasuk Kadis dan Kabidnya.

"Kerja bukan cari muka, kerja bukan cari perhatian pimpinan. Turun semuanya jangan di kantor ndekem ae (berdiam saja). Mulai besok Kabid, Kadis jangan ada yang di kantor," tegasnya.
 
Untuk memantau langsung kinerja Dishub dalam menyelesaikan persoalan parkir liar dan kemacetan, Eri akan membuat grup khusus dengan para petugas Dishub di lapangan. Grup tersebut nantinya akan dievaluasi Eri setiap minggu. Sebab, ia menargetkan ada perubahan dari jajaran Dishub dalam satu minggu ke depan.
 
Eri juga menyinggung terkait pemimpin yang harus dekat dengan seluruh jajarannya. Ia ingin semua Kepala PD di Kota Surabaya tidak membuat jarak dengan anak buahnya, melainkan merangkul dan berbaur.
 
"Kejadian parkir liar di Surabaya sudah berulang. Saya ingin ada keterbukaan, ada masukan untuk diselesaikan bersama. Ini berlaku juga untuk semua Kepala PD jangan ada batasan dalam memimpin," pungkasnya.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.