14 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Surabaya Marahi Jukir Liar Pasang Tarif Rp 35.000 di KBS: Bikin Malu Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak di KBS
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak di KBS

SURABAYA (Lenteratoday)- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi marahi oknum juru parkir (Jukir) yang mematok tarif parkir mobil hingga Rp 35 ribu di Jalan Setail, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat (12/7/2024).
 
"Sopo seng njaluk Rp 35 ribu balekno (Siapa yang minta Rp 35 ribu, kembalikan). Ojok nemen-nemen, ngerusak Suroboyo awakmu iki (Jangan terlalu, merusak Surabaya kamu ini)," tegas Eri dengan nada marah kepada oknum Jukir di Jalan Setail Surabaya.
 
Setelah meminta Jukir mengembalikan uang kepada pengendara mobil, Eri kemudian memanggil seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) agar mengamankan oknum Jukir tersebut, dan segera menghubungi petugas kepolisian.
 
"Ngerusak Suroboyo awakmu iki, merusak jenengku (Merusak Surabaya kamu ini, merusak nama saya). Aku kerjo soro gawe wong Suroboyo, awakmu rusak, kebacut awakmu iki (Saya kerja susah buat warga Surabaya, kamu rusak, terlalu kamu ini)," ujarnya.
 
Setelah petugas Dishub mengamankan oknum Jukir, Eri kemudian berkeliling di sekitaran Jalan Setail. Melalui handytalkie, ia menghubungi Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, bersama jajarannya untuk segera datang ke KBS.
 
Selain itu, berapa personel Dishub yang bertugas di sekitaran KBS kemudian dikumpulkan dan dimintai penjelasan para petugas di sana kenapa ada Jukir mematok tarif parkir mobil Rp 35 ribu dibiarkan saja.
 
"Kamu kalau tidak bisa mengatasi begini, kan bisa telepon kepalamu (pimpinan). Kepalamu datang bawa pasukan ke sini. Duduk koyok ngene (Bukan seperti ini), dijarno ae (dibiarkan saja). Masak parkir mobil kena Rp35 ribu," katanya.
 
Bahkan, Eri juga mengultimatum petugas Dishub di sana apabila nanti terbukti bermain terkait keberadaan parkir liar di sekitaran kawasan KBS.
 
"Yaopo kenyamanane Suroboyo, ojok dolanan lho yo! (Bagaimana kenyamanannya Surabaya, Jangan bermain lho ya!). Iki podo karo ngerusak Suroboyo (Ini sama saja merusak Surabaya)," tegas dia.
 
"Kami akan melakukan pemeriksaan internal dengan melibatkan Inspektorat bila ditemukan fakta keterlibatan petugas Dinas Perhubungan (Dishub)," ungkapnya.
 
Pemkot Surabaya berencana menempatkan petugas resmi dari Dishub untuk mengatur manajemen parkir di sekitar KBS. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan parkir yang lebih tertib dan teratur.
 
"Kami juga akan mengoptimalkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sebagai lokasi parkir yang nantinya terintegrasi dengan KBS. Kalau ada parkir liar tolong dilaporkan," ujarnya.
 
Diketahui, saat ini akses menuju KBS dari terminal  sedang dalam proses pembangunan. Sehingga nantinya wisatawan dapat lebih mudah dan aman memarkir kendaraan mereka.
 

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.