20 April 2025

Get In Touch

Puluhan Anak Ikut Sunat Massal di Kejari Kabupaten Madiun

Kejari Kabupaten Madiun bekerjasama Ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Airlangga dan Dinas Kesehatan setempat mengelar khitan massal dalam peringatan Hari Bakti Adhyaksa tahun 2024.
Kejari Kabupaten Madiun bekerjasama Ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Airlangga dan Dinas Kesehatan setempat mengelar khitan massal dalam peringatan Hari Bakti Adhyaksa tahun 2024.

MADIUN (Lenteratoday)- Sebanyak 70 anak di Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengikuti Khitan massal yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun. Kegiatan ini bekerjasama dengan Ikatan alumni fakultas kedokteran Universitas Airlangga dan Dinas Kesehatan setempat.

“Kegiatan sunatan massal ini merupakan salah satu agenda kita pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa,” kata Kajari Kabupaten Madiun Oktario Hartawan Achmad, Minggu(7/7/2024).

Oktario mengungkapkan pada peringatan Hari Bakti Adhyaksa tahun 2024 ini mengusung kesederhanaan dan khidmat. Kegiatan pun dilakukan secara sederhana namun mampu memberi manfaat besar kepada masyarakat Kabupaten Madiun.

Masih kata Oktario,puluhan anak berasal dari 8 kecamatan di Kabupaten Madiun. Puluhan anak yang mengikuti sunatan massal setelah disunat langsung diberikan bingkisan,dan uang saku.

“Kita juga menyediakan kendaraan mobil untuk mengantar anak-anak yang sudah selesai disunat. Tiga hari setelah ini kita bersama dinas kesehatan akan melakukan pengecekan kesehatan kepada peserta khitan ini,” ujar Oktario.

Sementara itu menurut ketua pelaksana dari Universitas Airlangga,dr Zefo Kiyosi mengatakan jika tehnik sunat ini mengunakan gunting sirkumsisi dengan pertimbangan ini adalah khitan massal, aman dan minim efek samping.

“Diperkirakan luka sunat akan sembuh 7 sampai 10 hari. Tapi, penyembuhan setiap pasien berbeda-beda.Nanti, tiga hari kemudian harus dikontrol untuk mengetahui kondisi lukanya,” Jelas dr Zefo Kiyosi.

Acara khitan gratis ini disambut baik sejumlah orang tua yang memanfaatkan acara ini untuk menyunatkan anaknya. Salah satunya Sutrisno, Warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Saradan.

“Alhamdulillah saya bisa menyunatkan anak saya. Selain gratis juga kita dapat bingkisan. Karena dapat mengurangi biaya,” kata Sutrisno.

Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.