
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pengembangan sektor pertanian di Kota Palangka Raya penting dilakukan, sebagai upaya menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagaimana disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, sektor pertanian di daerah setempat dapat lebih maju yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Karena tanpa adanya campur tangan dari pemerintah setempat, akan sulit bagi petani-petani lokal untuk maju dan berkembang," papar Nenie, Senin(1/7/2024).
Nenie menilai tiga kecamatan di Kota Palangka Raya, yaitu Kecamatan Bukit Batu, Pahandut dan Sebangau memiliki potensi tinggi dalam sektor pertanian. Karena sebagian besar warga di tiga kecamatan tersebut berprofesi sebagai petani, sehingga harus mendapat perhatian serius.
Sementara itu masyarakat yang berada di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut banyak yang menjadi petani padi hingga buah semangka.
"Pemkot hendaknya turun ke lokasi, untuk melihat secara langsung apa kebutuhan para petani. Jika langsung membawa bibit atau pupuk, dikhawatirkan belum tentu itu yang dibutuhkan para petani," tuturnya.
Legislator wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini optimis, dengan semakin banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani akan membawa dampak positif dalam mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hal ini karena masyarakat memanfaatkan lahan kosong, menjadi lahan yang produktif. Sehingga bahaya kabut asap, akibat Karhutla tidak lagi mengancam kesehatan masyarakat di wilayah setempat.
"Jika hal ini mendapat perhatian serius dari Pemkot Palangka Raya, maka akan banyak dampak positif dari pengembangan pertanian yang dirasakan," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais