MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan banner yang menampilkan dirinya dengan julukan "Pak Mbois" di berbagai sudut kota, bukan tanda pencalonannya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Malang 2024.
Menurut Wahyu, banner tersebut semata-mata bertujuan untuk mensosialisasikan program pembangunan kota dengan tagline "Berselaras untuk Kota Malang Berkelas", yang sejalan dengan tagline Hari Jadi ke-110 Kota Malang.
"Banner nya itu kan untuk sosialisasi. Jadi nggak ada arah ke sana (Pilkada) jadi itu hanya membumikan tagline hari jadi Kota Malang," ujar Wahyu saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/7/2024).
Selain itu, Wahyu juga menanggapi mengenai julukan "Pak Mbois" yang terpampang di banner-bannernya. Wahyu menegaskan, julukan ini bukan bermaksud untuk personal branding menjelang Pilwakot nanti. Namun menurutnya muncul dari kebiasaannya menggunakan kata "Mbois" dalam berbagai kesempatan.
"Mulai dari semboyan Kota Malang saat ini, yaitu ‘Kota Malang Mbois Ilakes’. Kemudian, kalau saya pantun, saya minta agar dijawab dengan ‘Mbois’, bukan ‘cakep’. ‘Mbois’ (red: bahasa Malangan, artinya keren) itu menjadi tagline saya selama menjadi Pj,” tuturnya.
Mengenai kemungkinan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang, Wahyu menegaskan bekerja sebagai Pj Wali Kota Malang merupakan fokus utamanya sampai saat ini. Ia menekankan, belum ada keputusan terkait pencalonannya di Pilwalkot mendatang.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 22-28 Mei 2024 lalu, nama Wahyu Hidayat memang masuk dalam tiga besar calon potensial Wali Kota Malang.
Hal ini, menurut Wahyu menunjukkan bahwa kinerjanya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang telah mendapat apresiasi dari masyarakat.
Namun, Wahyu menegaskan survei tersebut tidak mengubah fokusnya untuk tetap bekerja keras dalam memajukan Kota Malang.
"Ya itu kan dari masyarakat. Saya berterimakasih kepada masyarakat Kota Malang. Berarti kan kinerja saya sebagai Pj Wali Kota Malang ini betul betul direspon dan dinilai dengan baik," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
