PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Untuk mengatasi balapan liar di Kota Palangka Raya, DPRD Kota Palangka Raya siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah untuk menggelar Fun Race.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menyatakan langkah ini diambil sebagai respon terhadap keluhan generasi muda pecinta dunia otomotif dan para pelaku balapan liar, mengenai keterbatasan akses menggunakan sirkuit Sabaru untuk balapan.
"Membuka sirkuit Sabaru untuk balapan liar hanya akan menjadi kebijakan yang keliru," papar Wahid, Kamis (27/6/2024).
Ia menyoroti tentang minimnya perhatian dari para pelaku balapan liar terhadap standar keamanan, yang tentunya sangat berpengaruh pada risiko kecelakaan yang berpotensi menyebabkan korban jiwa.
Wahid mengakui jika biaya menjadi kendala bagi para pelaku balapan liar untuk bisa beralih ke balapan resmi. Namun yang perlu diingat adalah pentingnya mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.
"Kami berupaya mencari solusi terbaik yaitu berkomunikasi dengan komunitas otomotif untuk merancang Fun Race dan Coaching Clinic bagi generasi muda pecinta otomotif yang ada di Kota Palangka Raya," ungkapnya.
Legislator dari Partai Golkar ini menegaskan sangat penting bagi para generasi muda untuk tidak terlibat dalam aksi balapan liar dan mengutamakan keselamatan diri serta menyadari kepedulian orang tua terhadap keselamatan mereka (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)