Jakarta-Kejutan penambahan secara massal kasus positif virus corona di lingkungan TNI yakni di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung serta Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pusdikpom AD) di Cimahi membuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bergerak cepat. Menhan Prabowo Subianto telah menginstruksikan tes swab massal kepada seluruh prajurit.
"Terkait dengan hal tersebut, Pak Prabowo meminta ada tes swab massal memang kepada seluruh Prajurit TNI, agar semuanya selalu siap sedia menjalankan tugas. Apalagi saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan COVID-19 di lapangan," ujar juru bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak Jumat (10/7).
Dahnil menjelaskan, memang sudah ada kesatuan TNI yang melakukan tes swab kepada prajuritnya. Namun, Prabowo meminta cakupan tes diperluas sehingga seluruh prajurit TNI bisa mengikuti tes swab.
"Beberapa kali sudah dilakukan di beberapa unit dan kesatuan, beliau minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas," kata Dahnil.
Sebelumnya juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Achmad Yurianto membeberkan munculnya klaster baru penularan corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa)TNI AD Bandung, Jawa Barat.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 29 Juni 2020 lalu, ditemukan ada 1.262 orang di lingkungan Secapa TNI AD di Bandung yang positif corona.
Tak hanya di Secapa, Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna juga mengkonfirmasi munculnya klaster baru penyebaran virus corona di Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pusdikpom AD).
Berdasarkan informasi, setidaknya terdapat 99 anggota TNI yang terkonfirmasi positif corona di Pusdikpom AD. Di antaranya, sebanyak 74 siswa dan 25 anggota yang berdinas di Pusdikpom AD. (Ist)
.jpg)
.jpg)
