20 April 2025

Get In Touch

Dihajar Massa, Sejumlah Anjal Mabuk di Pasar Mojoagung Jombang Terkapar

Tangkapan layar video dua anjal terkapar usai dikeroyok massa di Pasar Mojoagung Jombang, dan satu anjal diseret-seret tak berdaya.(medsos/sutono)
Tangkapan layar video dua anjal terkapar usai dikeroyok massa di Pasar Mojoagung Jombang, dan satu anjal diseret-seret tak berdaya.(medsos/sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Video berisi rekaman sejumlah anjal (anak jalanan) alias anak punk dihajar massa di Pasar Mojoagung Jombang, viral di grup-grup WA dan medsos, Minggu (9/6/2024) malam.

Dari video yang beredar, terlihat dua anak punk berpakaian hitam tergeletak di lantai depan Pasar Mojoagung. Beberapa warga dan pedagang terlihat menendang dan memukulinya.

Sementara dalam video lainnya, terlihat dua anak punk jadi sasaran amuk massa hingga nyaris tak bisa berjalan. Keduanya diseret-seret tak berdaya.

“Ajar ae iku, arek punk nggawe resek (hajar saja itu, anak punk bikin rusuh)” ungkap seseorang di lokasi.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan adanya pengeroyokan di Pasar Mojoagung tersebut. Dikatakan, kejadian sekitar pukul 20.30 WIB.

Pihaknya mendatangi lokasi segera setelah mendapatkan laporan dari warga tentang keributan tersebut.

“Pemicunya, anak jalanan tersebut mabuk miras di pasar. Jumlahnya ada tujuh anak,” kata Kompol Yogas, Senin (10/6/2024).

Tujuh anjal tersebut terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan. Dandanan mereka kumal. Mengenakan pakaian ala kadarnya.

Di Pasar Mojoagung itu mereka menggelar pesta miras. Saat dalam pengaruh miras, salah satu anjal memukul PKL (pedagang kaki lima) di lokasi, sehingga terluka.

Pedagang lainnya yang tak terima, mengeroyok anjal tersebut. Pedagang menendang dan memukuli mereka. Akibatnya, tiga anjal babak belur.

“Tujuh anak yang kita amankan. Mereka kita lakukan pembinaan. Lalu kita lakukan mediasi dengan para pedagang,” pungkasnya (*)

Reporter: sutono|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.