SURABAYA (Lenteratoday)– Kesehatan Mental atau mental health saat ini masih menjadi fokus kita bersama. Tidak sedikit pula yang masih bingung dengan deskripsi dan pentingnya kesehatan mental. Baik oleh individu, komunitas, hingga institusi Pendidikan.
Untuk itu, Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar Seminar Kesehatan Mental dengan tema Mind Matters: Mental Health is For Everyone.
Happy Cahaya Mulya, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber membawakan materi Become Mentally Healthy through SPIRE. Menurutnya, kesehatan mental bukan melulu tentang gangguan.
“Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Salah satu pemicunya adalah ketidakmampuan mengelola stres. Termasuk tidak mampu mengatasi luka batin, sehingga mengalami gangguan mental,” kata Happy, Sabtu (8/6/2024).
Happy menyebut, jika stres tidak selalu hal yang buruk, karena itu membantu bergerak. Permasalahannya, tidak semua stres bisa kita kelola dengan baik.
"Maka, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres yang terdiri dari, Spiritual Well-being, Physical Well-being, Intellectual Well-being, Relational Well-being, dan Emotional Well-being atau disingkat SPIRE," ucapnya.
Sementara itu, Michael Seno Rahardanto, MA., selaku dosen Fakultas Psikologi UKWMS membawakan materi terkait praktik untuk meredakan stres. Ia menyebut, ada dua teknik yang bisa dilakukan yakni Brain Gym dan Terapi Tawa. Kedua terapi ini pun bisa dilakukan mulai anak kecil hingga lansia.
“Melalui gerakan-gerakan Brain Gym dan Terapi Tawa, kita sebenarnya bisa fokus sejenak dengan diri kita. Melupakan sejenak hiruk pikuk pekerjaan, tugas, dan beban pikiran kita agar bisa rileks. Bahkan mengurangi rasa gugup hingga membuat kita lebih bahagia. Dan terapi ini bisa kita lakukan siapapun, kapan saja dan dimana pun, tanpa biaya,” jelas Danto.
Pada kesempatan ini, UKWMS juga meluncurkan Unit Layanan Konseling UKWMS secara perdana yang ditujukan bagi civitas UKWMS secara gratis, sebagai bantuan awal untuk permasalahan yang ringan.
"Tentunya, jika permasalahannya lebih serius maka akan dirujuk lebih lanjut,” jelas Agustina Engry, M.Psi., Psikolog., selaku Ketua PLP UKWMS.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)