
SURABAYA (Lenteratoday)- Belakangan, kasus kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin marak di Surabaya. Guna mencegah kasus tersebut tak kembali terjadi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah melakukan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Selain itu, pihaknya juga mengadakan pertemuan dengan seluruh perwakilan RT/RW, kepolisian, hingga forkopimda untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.
"Saya selalu katakan, ini kemarin Polrestabes megang lagi. Spesialis jambret, itu banyak. Karena apa, semakin banyak kemiskinan, maka akan terjadi hal itu. Ini kota besar, ada yang dari luar-luar itu masuk. Kita tidak bisa kalau hanya mengandalkan pihak berwajib," kata Eri, Jumat (7/6/2024).
Untuk itu, Eri meminta warga kampung agar menghidupkan kembali pos kampling. "Karena kalau semua diserahkan ke polisi ya enggak bisa, zaman saya kecil ada pos kampling, ada ronda ini yang harus dihidupkan kembali," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak seluruh warga kampung agar turut menjaga keamanan kampungnya.
"Kita jaga bersama, tapi empati orang kampung juga harus dijaga. Udah tau dikampung ada yang mencurigakan harus diwaspadai, jangan dibiarkan. Berarti kan Pancasila kita tidak berjalan. Inilah yang saya hidupkan dengan kampung madani. Kampung madani itu bukan hanya memberi bantuan kepada yang tidak mampu di kampung tersebut, tapi bagaimana menciptakan lingkungan aman, nyaman. Selain itu kami juga koordinasi dengan kpolisian untuk jaga yang di luar perkampungan," tukasnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi