21 April 2025

Get In Touch

Tak Pakai Masker, Wali Kota Risma Beri Sanksi Push Up

Tak Pakai Masker, Wali Kota Risma Beri Sanksi Push Up

Surabaya- Ada pemandangan yang menarik di wilayah KecamatanTandes Surabaya Selasa (07/07/2020) petang. Sebab, Wali Kota Surabaya TriRismaharini kembali terjun ke kampung-kampung menggunakan motor untukmengingatkan warga agar memakai masker saat di luar rumah.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di atas motor itu, jugadiikuti Camat Tandes Dodot Wahluyo, Kapolsek Tandes Kompol Ricky Tri Dharma,dan Danramil Tandes Mayor Inf Suwadi beserta masing-masing jajarannya. Bahkansecara khusus, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir turunlangsung bersama Wali Kota Risma. Momen ini juga dimanfaatkan mereka untukmembagikan masker kepada warga.

Wali Kota Risma menilai bahwa kawasan ini pandeminya masihtinggi. Meski secara umum di Kota Surabaya trennya mengalami penurunan."Saya turun di tempat yang pandeminya masih tinggi supaya warga tahu bahwakita masih belum aman. Makanya kita lakukan sosialisasi," kata dia.

Bahkan di tengah sosialisasi itu, Wali Kota Risma tak seganmenegur dan memberi sanksi sosial berupa hukuman push up kepada warga yangmelanggar protokol kesehatan tak memakai masker. Salah satunya adalahpengunjung warung kopi (warkop) yang ketahuan tak memakai masker.

"Tolong jaga jarak, pakai masker. Kalau yang sudahsepuh tolong jangan keluar rumah dulu agar tidak sakit, karena masihpandemi," ujarnya saat mengingatkan warga di atas motor menggunakanpengeras suara.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyatakan,berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.Meski saat ini tren pandemi di Surabaya mengalami penurunan, namun kondisinyamasih belum aman.

“Biar pandemi turun. Ini sudah mulai turun tapi kita kanbelum aman, kan tidak bisa kita ceroboh. Justru kita sekarang harus kerja kerassupaya tidak ada lagi. Justru kita harus disiplin supaya tidak ada kembali,”paparnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol JhonnyEdison Isir menyampaikan, pihaknya bersama TNI siap mendukung penuh PemerintahKota (Pemkot) Surabaya dalam upaya mengendalikan dan memutus mata rantaipenyebaran virus ini.

“Selalu kita evaluasi, artinya kita tetap komitmen mendukungupaya pemkot bersama-sama dengan kawan-kawan TNI kita coba untukmengendalikan,” kata Kombes Pol Isir.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanyapembatasan aktivitas di beberapa ruas jalan mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB.Namun demikian, Kombes Pol Isir menyatakan, bagi warga yang memilikikepentingan masih tetap diperbolehkan untuk melintas. “Kalau dia mau lewat, dialapor saja tidak apa-apa bilang ada kepentingan itu pasti dibuka,” pungkasnya.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.