MADIUN (Lenteratoday) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun menggelar dialog bersama para petani dalam program Jaksa Garda Desa dengan tema 'Jaksa Sahabat Petani' di Desa Krebet Kabupaten Madiun , Selasa (28/5/2024).
Kegiatan penerangan hukum ini ditujukan agar para petani dapat memahami tentang hukum serta pencegahan agar para petani dapat terhindar dari permasalahan hukum.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Oktario Hartawan Achmad, mengatakan kegiatan ini sebagai pendekatan kepada para petani terutama dalam mengelola lahan pertanian, pendapatan pupuk subsidi dan pendistribusian beras.
"Kami (kejaksaan) disini untuk memfasilitasi dan mendapatkan ilmu yang baru dalam pengelolaan pertanian dan pendistribusian dalam pengelolaan pertanian dari pupuk hingga hasil akhir padi," kata Oktario dalam sambutannya.
Dalam forum yang dihadiri juga oleh sejumlah pihak Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Perdagangan Korporasi dan Usaha Mikro Pemkab Madiun yang terlibat pihak kepolisian,TNI dan perangkat desa setempat, Oktario ingin mengetahui permasalahan-permasalahan petani di lapangan.
"Kita berharap dalam kesempatan ini dapat menemukan solusi dalam pengelolaan sawah atau lahan dalam hasil yang ditanam sehingga memperoleh hasil yang bisa di nikmati bersama," ujarnya.
Kejaksaan meyakini bahwa persoalan hukum di wilayah pertanian cukup pelik. Sayangnya, petani belum teredukasi untuk mengakses layanan.
"Targetnya, setelah penyuluhan hukum ini para petani menjadi paham tentang materi dan muatan yang terkandung dalam suatu peraturan perundangan, dan hal ini dapat menjadikan para petani tergerak untuk menghargai dan patuh pada aturan hukum yang berlaku," tandasnya.
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
