Surabaya – Upayapercepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur terus mendapatkan dukungan dariberbagai pihak. Kali ini, Selasa (7/7/2020) Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19 mendapatkan bantuan satu unit alat terapi oksigen beraliran tinggi VentilatorGerlink LIPI High Flow Nasal Cannula 01 (GLP HFNC-01) dari Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Dr. Agus Haryono, M.Eng dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. Dalam kesempatan tersebut, Agus menjelaskan bahwa alat ini merupakan alat terapi oksigen beraliran tinggi yang pertama di Indonesia dan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dengan Nomor Izin Edar Alat Kesehatan : KEMENKES RI AKD 20403020951.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa alat tersebut merupakanalat bantu bagi pasien yang mengalami gagal nafas atau kesulitan bernafas,namun masih bisa melakukan pernafasan sendiri. Alat ini berbeda dengan ventilatortipe lainnya dimana digunakan untuk pasien gagal nafas yang benar benar sudahtidak bisa bernafas sendiri.
Dengan demikian, alat ini sangat berguna bagi pasien Covid-19yang mengalami gagal nafas masih pada tahap awal. Alat ini sebagai pertolonganpertama pada pasien tersebut. Ketika pasien sudah tidak bisa bernafas dengansendirinya, maka mengunakan ventilator jenis lainnya. “Alat ini mencegah pasientidak sampai gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilatorinvasif. Dan ini baru pertama kali dikembangkan di Indonesia. Sekiranya bisamembantu penanganan Covid-19,” katanya.
Maka dari, itu lanjut Agus, bisa dikatakan alat inimerupakan bisa dijadikan pertolongan awal bagi pasien Covid-19 yang mengalamigagal nafas. Diharapkan dengan alat ini, kondisi pasien bisa membaik. Sehinggalangkah ini sebagai upaya pencegahan.
Untuk pengembangan alat ini, Agus menegaskan bahwa LIPI sudahmenggandeng PT Gerlink Utama Mandiri dari Bandung untuk melakukan produksimassal. Saat ini, sudah memprofuksi 10 unit dan untuk sparepart yang digunakan sebanyak80 persen berasal dari dalam negeri, selebihnya baru dari luar negeri.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan LIPI kepada Pemprov Jatim. Dia menandaskan bahwa bantuan tersebut sebagai wujud kegotongroyongan melawan Covid-19 di Jatim.
“AlhamdulillIah, terima kasih kepada LIPI yang memberikanbantuan kepada kami Pemprov Jatim. Terimakasih atas seluruh ikhtiar luar biasayang dilakukan bersama-sama. Insyaallah Jatim bisa menang melawan Covid-19,”kata Khofifah. (ufi)
.jpg)
.jpg)
