20 April 2025

Get In Touch

UKT ITS Tidak Mengalami Kenaikan

Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD
Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

SURABAYA (Lenteratoday) -Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menegaskan bahwa saat ini Uang Kuliah Tunggal (UKT) ITS tidak mengalami kenaikan.

Bambang menyampaikan bahwa "UKT ITS tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan".

Sejak tahun ajaran 2013/2014, ITS telah menerapkan pembagian UKT ke dalam tujuh kelompok untuk jalur prestasi maupun tes tulis.

Pembagian tersebut yakni dari kelompok 1 hingga 7 dengan kisaran biaya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 7,5 juta. Sementara, untuk jalur Mandiri dan Kemitraan saat itu dikenai UKT dari kelompok 7 hingga 9 dengan kisaran biaya mulai Rp 7,5 juta hingga Rp 12,5 juta per semester.

Dosen Departemen Teknik Mesin tersebut menuturkan, ITS lebih memilih untuk mengkaji kembali kesesuaian antara kategori UKT dengan keadaan finansial para mahasiswa dibandingkan menaikkan biaya UKT. Demi mewujudkan gagasan tersebut, ITS menetapkan penambahan kelompok UKT menjadi 9 kelompok untuk jalur regular atau di luar jalur Mandiri.

"Ini merupakan upaya pemekaran (kelompok UKT) pertama ITS dalam menyetarakan kebutuhan akademik dan kondisi finansial mahasiswa,” jelasnya.

Untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Tulis (SNBT), dan jalur Seleksi Mandiri Beasiswa akan dikenakan UKT dari kelompok 1 hingga 9 dengan kisaran biaya mulai Rp 500 ribu hingga Rp 12,5 juta per semester. Sedangkan, jalur Mandiri Umum dan Kemitraan tetap dikenai UKT dari kelompok 7 hingga 9 dengan biaya mulai Rp 7,5 juta hingga Rp 12,5 juta per semester.

"Perubahan kelompok UKT ini mulai berlaku untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 ini,” ungkap Bambang.

Harapannya, dengan adanya penyesuaian ini, proses perkuliahan yang dilakukan di ITS dapat lebih tepat guna dan tidak membatasi ruang mahasiswa untuk terus meraih ilmu dan berkontribusi bagi negeri.

"ITS akan selalu wfokus memberikan kesempatan bagi semua mahasiswa agar bisa tetap berkuliah,” tandasnya optimistis (*)

Reporter: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.