
SURABAYA (Lenteratoday) - Wacana PKB Jatim untuk membuat poros baru di Pilgub 2024 menuai jawaban positif dari publik Jatim.
Hal ini setelah lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) beberapa waktu lalu melakukan penelitian langsung ke masyarakat Jatim.
Direktur ARCI, Baihaki Siratj menilai perpaduan antara PKB - PDI Perjuangan merupakan wujud kombinasi nasionalis religius dan bisa menjadi pintu masuk untuk mengalahkan Khofifah - Emil.
"Dikenal dengan sebutan koalisi semangka, jika ini terwujud berpotensi menjadi kekuatan sepadan bagi koalisi dan dapat menggerus kemenangan Khofifah - Emil," ujarnya.
Lantas Baihaki turut membeberkan hasil survei ARCI, dimana KH. Marzuki Mustamar sebagai nama yang diwacanakan akan diusung PKB memperoleh dukungan signifikan jika diduetkan dengan kader PDI Perjuangan, Achmad Fauzi Wongjosudo, sebesar 31,9 persen.
"Duet Marzuki - Fauzi berpotensi menjadi pasangan kompetitif yang menjadi lawan tangguh bagi incumbent di Pilgub nanti," bebernya.
Baihaki berpendapat pasangan Marzuki - Fauzi lebih realistis, kokoh, dan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan nama lain yang digandeng Marzuki, seperti Ida Fauziah dan Thoriqul Haq.
"Basis Nahdliyyin dan nasionalis akan bersatu, dari basis itu akan ada dukungan besar, belum lagi sosok Achmad Fauzi yang mewakili masyarakat Madura, ia bisa membawa basis suara warga Madura di Jatim," jelasnya.
Baihaki menambahkan, bahwa tanpa dukungan PDI Perjuangan, koalisi PKB akan sulit melawan kekuatan Khofifah - Emil.
"Koalisi yang digalang PKB akan lebih bisa untuk menandingi kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Khofifah - Emil jika ada dukungan dari PDI Perjuangan," tuntasnya.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH