JAKARTA (Lenteratoday) - Juru bicara (jubir) DPP PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyatakan bahwa pasca Pemilu 2024, PDI Perjuangan bakal memasifkan gerak kerakyatan seluruh kader partai khususnya jelang Pilkada 2024.
"Strategi pemenangan Pilkada 2024 akan dibagi ke dalam 3 sub kelompok, yakni diikuti oleh pengurus DPC dan DPD yang suaranya lebih dari 20 persen," ungkapnya, Jumat(24/5/2024).
Seno menjelaskan, bahwa Kelompok 1 diikuti ketua, sekretaris, dan bendahara partai yang bisa mengajukan calon sendiri namun tetap bekerjasama dengan parpol lain.
"PDI Perjuangan adalah partai ideologi Pancasila dari pemikiran Bung Karno, dengan tetap menggunakan sistem demokrasi terpimpin lewat memikirkan pandangan dari DPD Partai," jelasnya.
Adapun terkait prioritas PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang, Seno membeberkan bahwa terdapat 70 Pilkada yang akan dilanjutkan lagi untuk menjadi prioritas partai.
"Di 70 pilkada itu PDI Perjuangan ada incumbent dan bisa kita usung sendiri, sehingga kita dorong untuk lanjutkan lagi dan usulkan ke masyarakat," bebernya.
Dari ke-70 daerah tersebut, terdapat beberapa daerah yang PDI Perjuangan punya kepala daerah incumbent dan bisa mengusung sendiri, seperti Surabaya ada Eri-Armuji dan Trenggalek yakni Mohammad Arifin mereka dinilai bisa langsung kerja politik untuk Pilkada.
"Kita bisa usung sendiri seperti di Surabaya, Banyuwangi, Trenggalek, dan Kabupaten Kediri. Untuk daerah lain akan diputuskan Agustus mendatang, sembari menunggu komunikasi politik di masing-masing daerah," ucap Seno.
Semua keputusan Rakernas, diambil berdasarkan asas musyawarah mufakat tandasnya.
Reporter:Pradhita/Editor:Ais
.jpg)
.jpg)
