Kecelakaan Bus Study Tour Pelajar SMP Asal Malang di Tol Jombang, Sopir Mengaku Sempat Tertidur

JOMBANG (Lenteratoday) - Polisi telah memeriksa 8 orang terkait kecelakaan bus rombongan study tour pelajar SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) Selasa (21/5/2024) malam.

Adapun yang diperiksa mulai kru bus, sopir truk, dan pihak sekolah. Pemeriksaan dilakukan, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menelan dua korban jiwa dan beberapa luka berat dan ringan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Rabu(22/5/2024).

Kombes Pol Komarudin menjelaskan berdasarkan pemeriksaan terhadap sopir bus pariwisata bernama, Yanto (36) warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

"Kalau si sopir mengaku dirinya sempat tertidur, hingga bus berbelok ke kiri dan menabrak truk yang melaju di depannya," ungkapnya.

Dipastikan juga bus pariwisata Bimorio nopol W-7422-UP melaju dengan kecepatan tinggi, dari olah TKP lanjut Komarudin tim mendapati bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter. Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk, sampai posisi akhir berhenti sepanjang 188,2 meter.

"Artinya bisa disimpulkan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi, kita juga mempelajari CCTV yang ada di ruas tol tersebut. Kecelakaan terjadi di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo), berdekatan dengan rest area Teras Mlati. Jumlah penumpang 51 orang termasuk sopir dan kernet," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bus Bimario yang berpenumpang rombongan study tour pelajar SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan di KM 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto (Jomo) menabrak truk dari belakang, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

Akibatnya dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat, korban meninggal adalah kernet bus, Edy Sulistiyono (46) warga Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan salah satu guru, Edy Crisna Handaka (62) asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Kanit 3 PJR Polda Jawa Timur, AKP Yudiono membenarkan adanya kecelakaan melibatkan bus pariwisata dan truk tersebut.

"Iya, telah terjadi kecelakaan bus dan truk. Korban meninggal 2 orang, luka berat 5 orang, 10 luka ringan dan 33 penunpang selamat," katanya.

Reporter:Sutono/Editor:Ais