21 April 2025

Get In Touch

Kemendagri Apresiasi Kinerja Triwulan II Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Pengendalian Inflasi Jadi Pujian Utama

Pj Wali Kota Zanariah (duduk di depan dua dari kiri) saat paparan di forum evaluator Kemendagri di Jakarta.
Pj Wali Kota Zanariah (duduk di depan dua dari kiri) saat paparan di forum evaluator Kemendagri di Jakarta.

KEDIRI (Lenteratoday)-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja Triwulan 2 Kota Kediri. Hal itu diberikan setelah Pj Wali Kota Kediri Zanariah memaparkan Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan II kepada evaluator Kemendagri.

Zanariah menyampaikan beberapa aspek yang telah dilaksanakan. Pertama adalah inflasi, dimana inflasi di Kota Kediri dapat dikendalikan. Pada bulan April 2024, inflasi month to month berada di angka 0,06 persen. Lebih rendah dibanding inflasi Jawa Timur 0,56 persen dan nasional 0,25 persen.

Bahkan Inflasi Kota Kediri terendah di Jawa Timur. Inflasi di Kota Kediri dapat dikendalikan dengan melakukan berbagai upaya. Mulai dari keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"Paparan ke Kemendagri itu pada, Selasa (21/5/2024) di Jakarta. Keberhasilan pengendalian inflasi terus kami jaga bersama TPID dengan intens melakukan pemantauan harga dan pasokan. Kami juga intervensi dengan operasi pasar. Serta berkoordinasi dengan baik," ujar Zanariah, Rabu (22/5/2024).

Selanjutnya pada aspek stunting, terjadi penurunan 31 balita stunting dibanding data ePPGBM Desember 2023. Dimana pada bulan Desember 2023 balita stunting berjumlah 771 dan pada Maret 2024 turun jadi 740. Jumlah kelurahan new zero stunting sebanyak 27 kelurahan atau 58,70%. Di Kota Kediri Jumlah balita yang diperiksa 13.087.

Lalu pada aspek pengangguran juga mengalami penurunan. Pada 2023 tingkat pengangguran terbuka di Kota Kediri sebesar 4,06 persen. Jumlah pengangguran tahun 2023 sebanyak 6.478 jiwa berkurang 702 jiwa dari tahun sebelumnya 7.180 jiwa.

Aspek kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan. Persentase penduduk miskin Kota Kediri tahun 2023 berada di angka 7,15 persen turun dibanding tahun sebelumnya diangka 7,23 persen. Tingkat miskin ekstrem pada 2023 sebesar 1,03 persen turun 0,55 persen dari posisi tahun sebelumnya di angka 1,88 persen.

Ada juga beberapa kegiatan unggulan yang telah dilakukan. Seperti, Festival Jajan Pasar, Pelestarian Lingkungan, Lomba Balap dan Kontes Perahu, Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Vespa Kartinian, dan Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Evaluator dari Kemendagri mengapresiasi pengembangan web portal Siaga Inflasi Aman Terkendali (Siasat) dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

Inovasi tersebut akan diperkenalkan kepada daerah lain untuk mengembangkan aplikasi yang sama. Kemudian juga mengapresiasi rencana pembangunan TPST dengan konsep zero waste to landfill dalam mengatasi timbunan sampah di TPA.

Reporter: Gatot Sunarko / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.