20 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Turun Langsung Bantu Adit yang Rawat Orang Tua Sakit Stroke

Bupati Kediri, Mas Dhito (paling kanan) berbincang dengan Adit yang didampingi bapaknya yang menderita stroke (paling kiri).
Bupati Kediri, Mas Dhito (paling kanan) berbincang dengan Adit yang didampingi bapaknya yang menderita stroke (paling kiri).

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana turun langsung, membantu Aditya Daiva Ardhani,13 pelajar SMP yang merawat kedua orang tuanya karena sakit stroke.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tidak hanya memurunkan 4 dinas terkait untuk membantu, tapi juga berkunjung langsung ke rumah Aditya Daiva Ardhani di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah.

Saat kunjungan, Senin(20/5/2024) bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini memberikan dukungan agar Adit yang selama ini tidak bisa melanjutkan pendidikannya supaya terus bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi. 

"Aku pingin kamu terus sekolah. Kamu mau kuliah kan, aku akan bantu kamu," ujar Mas Dhito kepada Adit saat bertemu langsung dikutip dari rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Selasa(21/5/2024). 

"Mau," jawab Adit singkat. 

Adit bersama kedua orang tuanya, Samini (39) dan Priyanto (48) memang baru beberapa bulan ini pindah dari Kota Blitar ke Kabupaten Kediri tepatnya di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah yang merupakan kampung halaman ibunya. 

Karena harus merawat kedua orang tua yang sakit stroke dan pindah ke Kediri, Adit yang masih duduk di kelas 1 SMP itu pun terpaksa tidak bisa bersekolah. Supaya bisa melanjutkan sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri membantu proses perpindahan sekolah Adit, dari SMP di Kota Blitar ke SMP Plosoklaten 1 terdekat dengan rumahnya saat ini. 

"Kamu harus jadi orang, karena SMP-SMA itu kan prosesnya lama lebih dari lima tahun. Bisa jadi saya sudah tidak jadi bupati. Meski suatu saat saya sudah tidak jadi bupati saya akan bantu kamu," tutur Mas Dhito membesarkan semangat Adit. 

Mas Dhito sangat mengapresiasi Adit, di usia yang masih anak-anak dia dapat memberikan contoh pelajaran untuk terus berbakti kepada orang tua. Mas Dhito berharap, melalui pendidikan yang tinggi, Adit ke depan dapat mengangkat derajat keluarga. 

"Kamu simpan nomor (ponsel) aku, nanti kamu (sewaktu-waktu butuh bantuan) hubungi aku," tambah Mas Dhito. 

Di tengah-tengah obrolan, Mas Dhito pun saling bertukar nomor ponsel dengan Adit. Tak hanya itu, Mas Dhito juga memberikan bantuan laptop serta beasiswa untuk menyemangati Adit dalam belajar. 

Keluarga Adit yang sebelumnya masih tercatat sebagai warga Blitar, kini telah pindah menjadi penduduk Kabupaten Kediri. Mas Dhito menekankan, dengan kondisi yang dialami warganya sudah menjadi kewajiban Pemkab Kediri untuk hadir. 

Dalam kunjungannya itu, dengan kondisi rumah yang ditempati, Mas Dhito pun memberikan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diserahkan kepada Priyanto, ayah Adit.

Reporter:Gatot Sunarko,Rls/Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.